NilaiJawabanSoal/Petunjuk LAMPUBOHLAM Hidup diatas, matipun diatas. Apakah itu LOTUS Tanam ini sering disebut teratai hidup diatas air PINTIL ... pintu yang ada di samping di belakang rumah; - mati pintu yang terpaku tidak dapat dibuka; pintu yang tidak boleh dibuka lagi; - monyet pintu yan... TOP Berada diatas APUNG Diatas Permukaan Air MELAYANG Diatas Permukaan Air SMA Setingkat diatas SMP SMU Setingkat diatas SMP BALKON Teras diatas atap SKI Papan Peluncur Diatas Salju INJAK Meletakkan kaki diatas sesuatu PATI Anggota tentara berpangkat diatas bintara BUKAN Tanaman yang tumbuh diatas batu… EBRU Seni Melukis Diatas Air Dari Turki NYALA Hidup, terang SELANCAR Olahraga diatas ombak dengan sebilah papan BANDERA Ban apa yang ada diatas tiang LILINULANGTAHUN Waku hidup dinyanyiin, waktu mati ditepukin STRATA Tingkat pendidikan setingkat diatas sarjana muda MELEK Yang berjalan berlenggak-lenggok diatas catwalk pasti… NIATNYA Kucing diatas pohon kalau Turun apanya dulu? SURI Mati ... mati sesaat lalu hidup lagi LAMPU Hidup di atas mati juga di atas MEMANGGUL Membawa sesuatu dengan cara meletakan diatas bahu ADA-ADANYAKAH Mana boleh; mungkinkah ~ orang mati hidup lagi;
2 Kemudian, tempatkan air di salah satu sudut peternakan. Ini akan membuat aliran air yang mendorong sapi di salah satu sudut peternakan. 3. Di pojok tempat air mengambil sapi, ganti blok pojok dengan hopper dan blok sekitarnya dengan blok magma. 4. Sekarang, setiap sapi yang mencapai sudut ini akan mati karena kerusakan dari blok magma. Makna Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar DIPONEGOROKarya Chairil AnwarDi masa pembangunan inituan hidup kembaliDan bara kagum menjadi apiDi depan sekali tuan menantiTak gentar. Lawan banyaknya seratus di kanan, keris di kiriBerselempang semangat yang tak bisa barisan tak bergenderang-berpaluKepercayaan tanda berartiSudah itu NegeriMenyediakan di atas menghambaBinasa di atas ditindasSesungguhnya jalan ajal baru tercapaiJika hidup harus merasaiMajuSerbuSerangTerjang Berikut analisi makna puisi Diponegoro Di masa pembangunan ini tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Puisi ini bentuk kekagumanan Chairil Anwar pada sosok Diponegoro karena semangat perjuangan yang dimiliki Diponegoro. Chairil Anwar berharap semangat perjuangan Diponegoro hidup kembali, sosok yang begitu gigih melawan penjajah menjadi api penyemangat bagi para pemuda untuk melawan penjajah merebut kemerdekaan. Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Diponegoro adalah sosok pemberani yang tidak mengenal rasa takut dan gentar melawan penjajah. Meskipun banyaknya lawan, Diponegoro tidak gentar. Semangat untuk merdeka mengalahkan semua rasa di kanan, keris di kiriBerselempang semangat tak bisa matiIni menunjukkan kesiapan diponegoro untuk berperang. Ditambah dengan semangat berkorbar yang tidak akan pernah mati untuk meraih kemerdekaan. Bahkan disaat diponegoro telah tiada, semangatnya masih tetap hidup, dan menjadi penyemangat bagi pemuda untuk berjuang melawan penjajah. MAJU Ini barisan tak bergenderang-berpalu Kepercayaan tanda menyerbu. Sekali berarti Sudah itu mati. Pemuda harus maju, harus maju melawan penjajah. Meskipun tidak dipersenjatai dengan lengkap. Hanya keyakinan yang kuat untuk merdeka menjadi penyemangat untuk menyerbu lawan. Sedangkan hidup ini hanya sekali, dan harus memiliki arti. Sebelum mati, sebelum ajal tiba, maka harus terus berjuang. Seandainya pun mati di medan perang melawan penjajah, maka itu jauh lebih baik daripada hidup tidak berarti bagi Negeri. MAJU Bagimu Negeri Menyediakan api. Punah di atas menghamba Binasa di atas ditindas Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai Jika hidup harus merasai Maju berperang umtuk negeri dengan semangat yang membara. Mati saat berperang untuk kemerdekaan itu lebih baik daripada harus mengabdi pada penjajah. Mengabdi, menghamba pada penjajah, sama saja dengan binasa karena kita hidup tertindas. Meskipun dalam meraih kemerdekaan itu hidup sengsara, dan saat kematian pun, kemerdekaan belum dapat diraih, semua itu tidak akan menjadikan pengorbanan para pejuang menjadi sia-sia. Maju Serbu Serang Terjang Maju, serbu, serang, terjang adalah wujud semangat perjuangan melawan penjajah. Semangat yang pantang menyerah untuk meraih kemerdekaan.PeribahasaBagai kerakap di atas batu, hidup enggan mati tak mau merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf . Peribahasa Bagai kerakap di atas batu, hidup enggan mati tak mau dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Orang yang hidupnya sangat menderita.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tanggal 18 januari 2015 pada pukul wib kemaren telah dilakukan eksekusi mati pada terpidana kasus narkoba di nusakambangan, cilacap, dan Boyolali. Mereka adalah Tran Thi BichVietnam, NamaonaMalawi, Marco Arche Cardoso MoreiraBrasil, Daniel EnemuoNigeria, Ang Kiem SoeiWNI, Tran Thi Bich HanhVietnam, dan yang terakhir Rani AndrianiWNI. Banyak pihak yang meyayangkan ada nya eksekusi mati ini karena tidak setuju adanya hukuman mati pada para terpidana. Apalagi belakangan pemerintah brasil dan belanda memanggil duta besarnya setelah permohonan grasi dari warga negaranya ditolak oleh presiden joko widodo. Mereka mengatakan “penggunaan hukuman mati, yang dikecam masyarakat internasional, memberi pengaruh buruk untuk hubungan kedua Negara” merupakan pernyataan dari kantor presiden Brasil. Karena hal ini juga semakin banyak orang-orang makin tidak setuju diadakanya eksekusi mati. Kebanyakan orang yang kontra terhadap hukuman mati ini merasa hal ini terlalu keji dan tidak sesuai dengan hak asasi Indonesia juga lima tahun belakangan ini tidak ada mengadakan eksekusi mati. Namun presiden jokowi memilih tetap memegang erat undang-undang yang telah berlaku dan mengatakan tidak ada ampunan bagi para terpidana kasus narkoba. Banyak sekali pihak yang meragukan keefektifan hukuman mati ini. Para pihak yang kontra sering mengungkapkan tidak ada suatu bukti ilmiah yang dapat membuktikan dengan hukuman mati angka kriminalitas bisa berkurang. Dan juga banyak yang memberikan pertanyaan “apakah dengan dilakukannya hukuman mati akan mengembalikan keadaan seperti semula?”. Dan salah satu argument paling kuat untuk kontra pada hukuman mati adalah suatu pelanggaran pada hak asai manusia. Karena teori HAM mengatakan tiada satu orang pun memiliki hak untuk mengakhiri hidup manuia lain meskipun atas nama hukum karena dianggap menentang kehendak Tuhan. Karena hidup dan mati manusia ada di tangan TUHAN yang maha esa, walaupun hakim merupakan benteng terakhir untuk membuat suatu keputusan hukum di dunia. Namun dibalik semua kontra yang diatas saya merupakan salah seorang yang pro diadakan hukuman mati. Bukan karena supaya ada efek jeranamun untuk membuktikan bahwa hukum itu ada , dan sanksinya itu jelas. Mengingat hakikat hukum yang sesungguhnya adalah menegakkan keadilan, maka saya rasa adil jika terpidana kasus-kasus narkoba, terorisme bahkan korupsi diberikan ganjaran hukuman mati. Di dalam konstitusi kita UUD 1945 juga tidak ada pengaturan HAM mutlak yang mengatakan hukuman mati itu dilarang. Malah sudah jelas di dalam KUHP pada pasal 10 telah dikatakan salah satu dari pidana pokok adalah pidana mati. Secara gamblang telah kita ketahui bahwa kepentingan umum mengesampingkan kepentingan pribadi. Seribu nyawa lebih berarti jika dibandingkan dengan satu nyawa. Kita juga melihat dalam hukum adat dan hukum agamahukum pidana islam tidaklah menentang adanya hukuman mati, malah dalam hukum pidana islam mengenal sistem hukuman mati. Hukuman mati juga menjadi salah satu penjamin rasa aman bagi masyarakat banyak. Sesuai dengan pasal yang ada di dalam UUD 1945 pasal 28 huruf G tentang rasa aman dan terlindungi merupakan hak warga Negara. Pelaku tindak pidana berat juga jelas telah menghilangkan banyak nyawa bukan? Dan juga tidak mungkin seorang hakim gampang memberi hukuman mati kepada orang yang memang tidak bersalah. Apalagi sekarang peninjauan kembali PK telah bisa dilakukan berkali-kali. Jadi tidak ada lagi alasan jika hukuman mati itu kemungkinan tidak tepat pihak yang mengatakan jangan beri hukuman mati, beri saja para terpidana hukuman seumur hidup tanpa ada potongan seperti remisi atau grasi. Namun menurut saya ini tidak efektif malah membuat banyak uang Negara yang habis ke masalah itu saja. Dan memberi pelajaran bagi khalayak ramai betapa berharganya nyawa seseorang itu, jika anda menghargai nyawa orang maka anda juga akan dihargai. Dan memberi efek psikologis bagi masyarakat bahwa jika melakukan kejahatan berat hukumannya adalah mempertaruhkan nyawa sendiri. Maka menurut saya hukuman mati masih dibutuhkan untuk Negara Indonesia. Masih sangat efektif hukuman mati dalam memberikan efek psikologis bagi masyarakat, agar berpikir dua kali untuk melakukan kejahatan terutama kejahatan pada nyawa. Walau ada Negara yang menghujat tindakan Indonesia itu tidaklah menjadi sebuah masalah besar, karena setiap Negara harus menghormati hukum dari Negara lain. Lihat Catatan Selengkapnya Daribesaran Gini Ratio di atas, Jogja lebih timpang daripada rata-rata Indonesia. Oh iya, buat yang bilang Jogja murah, tolong simpan mimpi kesiangan Anda. Artikel ini jelas bukan buat Anda, yang masih berhalusinasi. Kenyataan di lapangan adalah hidup di Jogja itu susah. Dan mati di Jogja sama susahnya, kalau tidak lebih susah. Lanjut.Berikutadalah jawaban yang paling benar dari pertanyaan Segala makhluk ciptaan Allah Swt. yang ada di atas dunia ini hidup, bergerak atau mati atas kuasa dan ketentuan Allah Swt. merupakan makna dari asmaul husna beserta pembahasan dan penjelasan lengkap. Adapun jawaban yang tepat adalah C. al-Muqtadir .Gaya bahasa atau majas kerap kali digunakan untuk mengungkapkan sesuatu secara lebi emosional. Dengan penggunaan kata atau susunan kalimat yang memiliki makna lebih rumit, majas kerap kali digunakan pada puisi. Seperti yang Anda ketahui, jika penggunaan bahasa puisi memang jauh lebih rumit dan mendalam jika dibandingkan dengan kalimat biasa. Jenis majas puisi sendiri sangat beragam. Namun ada 3 jenis majas yang paling banyak digunakan pada puisi, yaitu majas personifikasi, majas metafora dan majas hiperbola. Ketiga jenis majas tersebut dipilih karena merupakan gaya bahasa yang paling sesuai untuk susunan sebuah puisi, sehingga ketika dirangkai puisi yang dihasilkan pun terdengar lebih luwes. Nah berikut adalah contoh puisi yang mengandung majas di dalamnya. 1. Puisi Bermajas Personifikasi Majas personifikasi merupakan salah satu subjenis dari majas perbandingan, dimana gaya bahasa ini memberikan kesan seolah-olah benda mati menjadi hidup. Berikut ini adalah contoh majas personifikasi dalam puisi. Ku lihat Penamu menari-nari saat kau hendak membalas surat dari ku, Gerimis mulai menyerbu dan aku hanya bisa melihat kepergianmu. Di bawah ini adalah puisi bermajas personifikasi yang penulis sajikan untuk anda. 1. Hujan di waktu itu Ribuan tetesan air menyerbu bumi Memaksa sang awan untuk menangis Semantara butiran-butiran bening menari diatas tanah Petir pun tak sungkan untuk mengaung Bersamaan dengan angin yang berlari menerjang alam Mungkin karena mereka bersahabat Jadi mereka selalu datang bersama Hujan di waktu itu, Tak terhenti oleh keumuman sang pemilik waktu Dia turun Seperti hasrat yang lama tak tertuang Membasahi bumi pertiwi Bernyanyi dengan untaian suaranya yang gemericik Seperti alunan nada-nada yang tak beraturan Hujan kala itu, Meratakan kekuatan padi yang berdiri tegak Hingga mampu menutup jalan menjadi lautan Alam seakan tertawa menghina kami dan berkata Itulah ulahmu wahai manusia Air yang kalian minum setiap saat Kini berbalik menyerang Karena kau tak mau menjaga kelestarian alam mu 2. Dirimu Yang Satu Karya Gabrlia Dwi Agustina Andai kau tahu Apa isi hatiku ini? Apa yang ku rasakan saat ini? Hati ini.. Seperti hati yang sedang merenung di tepi Jika kau bisa merasakan Ku mohon.. balas rasa ini! Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hatimu! Andai kau tahu.. Hanya dirimulah yang ada di hati.. Hanya nama mu yang terukir di jiwa.. Hanya wajah mu yang ada di bayangan ku.. Saat ku melihat dirimu Hati ini bagaikan mentari yang selalu tersenyum Karena kau telah membawa warna-warni dalam hidup ini.. Hanya kaulah pujaan hati ini … 3. Sahabat Saat sedih ini melanda Saat hati ini terluka Aku merasa hancur rasanya Sahabat yang menghianati Menghianati persahabatan ini.. Apa aku bisa kuat? Kuat dengan sikapmu yang keras kepala Dulu kau selalu ingat denganku Selalu bersamaku Tapi, faktanya? Kau sekarang menjauhiku Tak pernah bersamaku Hati ku bagaikan ditusuk duri kaktus Awan yang gembiri Menjadi bersedih Begitulah hati ini Dulu canda, tawa, sedihmu bersama ku Sekarang melihat ku saja kau seperti tak kenal pada ku Akau tak tahu apa yang kau fikirkan dari ku Tapi aku akan selalu menganggapmu sahabatku Karena kau adalah sebagian dari hidup ku 2. Puisi Bermajas Metafora Majas metafora ialah gaya bahasa yang selalu membandingkan suatu objek dengan objek lain dimana kedua objek tersebut mempunyai sifat hampir sama. Berikut adalah contoh puisi yang mengandung majas metafora. 1. Lelahku Bingkai hati yang menghiasi rasa Sejenak rasa itu seakan mulai sirna Timbul. Lahir Muncul Mati Hidup Dan akhirnya Pudar Bunga asmara hanya mekar sesaat Layu tak pun terduga Untuk sampah yang hina sepertiku Mencintai pun aku meras tak pantas Sungguh melelahkan Jika cinta tak pantas untuk kusentuh Mengapakah ada surat takdir yang tuhan tulis untuk mencintaimu Sehingga panah asmara terhujam di dadaku Oh Tuhan…. Hilangkan api cinta ini Siram saja dengan air garam kehidupan Agar diri ini sadar. Bahwa aku hanya binatang tak bertuan 2. Tuhanku WajahMu membayang di kota terbakar dan firmanMu terguris di atas ribuan kuburan yang dangkal Anak menangis kehilangan bapa Tanah sepi kehilangan lelakinya Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia Apabila malam turun nanti sempurnalah sudah warna dosa dan mesiu kembali lagi bicara Waktu itu, Tuhanku, perkenankan aku membunuh perkenankan aku menusukkan sangkurku Malam dan wajahku adalah satu warna Dosa dan nafasku adalah satu udara. Tak ada lagi pilihan kecuali menyadari -biarpun bersama penyesalan- Apa yang bisa diucapkan oleh bibirku yang terjajah? Sementara kulihat kedua lenganMu yang capai mendekap bumi yang mengkhianatiMu Tuhanku Erat-erat kugenggam senapanku Perkenankan aku membunuh Perkenankan aku menusukkan sangkurku Pada puisi kedua tersebut terdapat dua majas yaitu metafora dan hiperbola. Dimana majas metafora ada pada bagian Malam dan wajahku adalah satu warna Dosa dan nafasku adalah satu udara Sedangkan untuk bait yang menggunakan majas hiperbola adalah Tuhanku, WajahMu membayang di kota terbakar dan firmanMu terguris di atas ribuan kuburan yang dangkal Anak menangis kehilangan bapa Tanah sepi kehilangan lelakinya Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia 3. Majas Hiperbola Majas hiperbola termasuk dalam subjenis majas pertentangan. Dimana gaya bahasa ini dinyatakan secara berlebihan dibandingkan dengan kenyataan sebenarnya. Biasanya majas hiperbola digunakan untuk menciptakan kesan seperti pujian yang begitu mendalam, atau untuk meminta perhatian lebih. Di bawah ini adalah contoh majas hiperbola yang dituangkan dalam bentuk puisi. Kulitnya putih seputih susu. Wajahnya bersinar menyilaukan mata Membuat hati bertanya Tanya Mampukah aku memilikinya Wahai engkau pemilik cinta Aku datang untuk menyapa pujaan hati ku dalam doa Ku harap kau memberinya jalan Agar dia tahu bahwa aku hanya miliknya Perang di Ujung Tahun Senjata menjerit memenuhi bukit Bom di letuskan menggelegar ibarat petir Ketakutanku seperti tak terbenduh Seakan malaikat telah berdiri di depan jasad yang siap mati Perang di ujung tahun Inikah catatan terakhir perjuanganku? Di akhir tahun, Saat sekejap akan kuperbarui asa Asa itu berakhir bersama malaikat Sakitku tak terperikan Seperti menahan ribuan sayatan pisau berkarat Perihku mengakar sum-sum Menyatu bersama syarat kematian Perang di ujung tahun Pudar cahaya dunia buyar tak sadar Semakin pudar Lalu, sirnalah kehidupan Tuhan Aku Cinta Padamu Aku lemas Tapi berdaya Aku tidak sambat rasa sakit atau gatal Aku pingin makan tajin Aku tidak pernah sesak nafas Tapi tubuhku tidak memuaskan untuk punya posisi yang ideal dan wajar Aku pengin membersihkan tubuhku dari racun kimiawi Aku ingin kembali pada jalan alam Aku ingin meningkatkan pengabdian kepada Allah Tuhan, aku cinta padamu Selai beberapa contoh puisi di atas, ada banyak lagi contoh puisi yang menggunakan majas di dalamnya. HidupDi Atas Mati Pun Di Atas Apa Hayo Seng Betul Aq Like :D “28 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,” Alkitab menyebut banyak nama yang berbeda untuk Yesus, semuanya memberikan wawasan yang besar tentang karakter dan pribadi-Nya. Berikut adalah beberapa yang diungkapkan Injil Yohanes bagi kita Dialah Gembala Yang Baik 1011 yang melindungi domba-domba-Nya dengan segala risiko dari pemangsa. Mereka mengenal suara-Nya dan mengikuti-Nya. Dialah Pintu ay 7-9 satu-satunya jalan untuk masuk surga. Siapa pun yang masuk melalui “pintu” Kristus akan diselamatkan. Dialah Pokok Anggur 151-10 adalah sumber kehidupan rohani kita. Ketika kita tinggal tetap di dalam Yesus, kita berbuah. Jika kita tidak tetap di dalam Dia, kita layu. Dialah Roti Kehidupan 625-35 satu-satunya yang benar-benar dapat memuaskan hati kita. Yesus mengenyangkan jiwa kita dengan makanan yang memuaskan jiwa roh kita. Dialah Terang Dunia 95 yang menyinarkan terang-Nya melalui wajah kita sebagai pelayanan dan kesaksian kepada dunia yang gelap. Dialah Jalan 146 menuju kebahagiaan, kedamaian , sukacita, dan hidup yang kekal adalah Yesus Kristus . Kebenaran 146 dari Penyataan-Nya, seperti yang tercatat dalam Perjanjian Baru, merupakan alasan bagi kita untuk bisa lebih mengenal Allah sebagaimana seharusnya. Hidup 1406 Yesus yang diimpartasikan kepada orang percaya adalah sangat kuat, efektif, dan mengerjakan buah, tidak hanya dalam kekekalan tapi juga dalam hidup kita ini di bumi ini. Pada zaman Alkitab, Israel akan memilih nama bayi berdasarkan karakteristik anak atau harapan atau doa dari orangtuanya. Nama yang diberikan kepada Yesus menyatakan banyak hal tentang pelayanan-Nya di bumi tahun yang lalu. Nama-nama kitab suci yang diberikan pada Yesus menggambarkan dan mengungkapkan siapa Dia kemarin, hari ini dan selama-lamanya. Dr. Charles Stanley, please visit
NilaiJawabanSoal/Petunjuk LAMPUBOHLAM Hidup diatas, matipun diatas. Apakah itu LOTUS Tanam ini sering disebut teratai hidup diatas air PINTIL Seunting benang pintil-pintil itu diikat pula sepuluh-sepuluh, seikat dinamai tukal ~ air pengempang air yang dapat diturunnaikkan dibuat dari besi... TOP Berada diatas APUNG Diatas Permukaan Air MELAYANG Diatas Permukaan Air SMA Setingkat diatas SMP SMU Setingkat diatas SMP BALKON Teras diatas atap SKI Papan Peluncur Diatas Salju INJAK Meletakkan kaki diatas sesuatu PATI Anggota tentara berpangkat diatas bintara BUKAN Tanaman yang tumbuh diatas batu… EBRU Seni Melukis Diatas Air Dari Turki NYALA Hidup, terang SELANCAR Olahraga diatas ombak dengan sebilah papan BANDERA Ban apa yang ada diatas tiang LILINULANGTAHUN Waku hidup dinyanyiin, waktu mati ditepukin STRATA Tingkat pendidikan setingkat diatas sarjana muda MELEK Yang berjalan berlenggak-lenggok diatas catwalk pasti… NIATNYA Kucing diatas pohon kalau Turun apanya dulu? SURI Mati ... mati sesaat lalu hidup lagi LAMPU Hidup di atas mati juga di atas MEMANGGUL Membawa sesuatu dengan cara meletakan diatas bahu ADA-ADANYAKAH Mana boleh; mungkinkah ~ orang mati hidup lagi;
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS hidup di atas mati pun diatas. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil Adakah mencabut ruput di atas kubur diperbolehkan? Artikel ini akan menjelaskan hukum cabut rumput atas kubur sama ada boleh atau tidak. Kita selalu pergi ke tanah perkuburan untuk berdoa bagi si mati dan membersihkan juga kawasan pusara. Ada yang kata, cabut rumput itu haram hukumnya, sebab rumput itu ada manfaatnya bagi si mati. Rumput bertasbih kepada Allah. Jadi, timbul persoalan, kalau nak cabut rumput tak boleh, maka bagaimana nak membersihkan pusara? Mesti ia melibatkan cabut rumput sebab nak bagi ia kelihatan kemas, lagi-lagi yang sudah panjang sehingga nampak pusara itu tidak terurus. Nak biarkan sajakah? Nak cabut rumput tak boleh, maka nak biarkan saja ia nampak tak kemas? Bukankah Islam mengajarkan kebersihan? Sebelum itu, kita ketahui terlebih dulu bagaimana tumbuhan itu dikatakan bertasbih kepada Allah. Kita tidak tahu bagaimana tumbuhan itu bertasbih, yang penting ia tidak sama dengan manusia. Allah berfirman di dalam Surah Al-Israa’ ayat 44, Maksudnya “Langit yang tujuh dan bumi serta sekalian makhluk yang ada padanya, sentiasa mengucap tasbih bagi Allah; dan tiada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memujiNya; akan tetapi kamu tidak faham akan tasbih mereka. Sesungguhnya Ia adalah Maha Penyabar, lagi Maha Pengampun.” Apakah tumbuhan yang bertasbih ini, ada manfaatnya pada si mati bila ianya terletak di atas pusara/kubur si mati? Satu hadis, Nabi Muhammad pernah lalu dua kubur lalu Baginda bersabda, “Mereka dihukum tetapi mereka tidaklah dihukum kerana sesuatu yang sukar dielakkan.” Selepas itu Baginda bersabda lagi, “Salah seorang dulunya selalu menyebarkan gosip yang berbahaya, dan yang seorang lagi dulunya selalu tidak mengambil langkah berjaga-jaga untuk mengelakkan tercemarnya air kencing tak bersihkan air kencing dengan baik.” Selepas itu pula, Baginda mengambil pelepah tulang daun yang terbesar dan dipatahkan dua, lalu Baginda tanamkannya di atas setiap kubur seraya bersabda, “Mudah-mudahan ia diringankan azab selagi mana ia pelepah belum kering.” Riwayat Bukhari 1378, Muslim 292 Hadis ini umumnya bercerita yang azab si mati itu boleh dikurangkan atas manfaat pelepah’ itu tadi selagi pelepah itu masih segar dan tak kering. Bila ia sudah kering, pelepah ini sudah tidak berfungsi sepertimana kata hadis tadi. Pelepah ini boleh dikiaskan dengan segala tumbuhan yang segar di atas pusara. Hukumnya sama. Pelepah itu hanya simbol kepada apa saja tumbuhan di atas pusara. Rumput, pelepah dan sebagainya. Asalkan, ia terletak di atas kubur. Pandangan Ulama Berkenaan Hukum Cabut Rumput atas Kubur Baik, mari kita teliti apa pandangan ulama tentang mencabut rumput atas kubur? Dalam mazhab Syafie, haram orang yang bukan meletakkan tumbuhan di atas kubur itu pada asalnya mencabut rumput yang masih segar di atas kubur. Selagi ia belum kering, haram mencabutnya. Dalam keadaan ini, jika ia menepati dua syarat ini, maka haram hukumnya menurut mazhab Syafie. Bukan orang yang asal meletakkan tumbuhan Tumbuhan rumput itu belum kering Imam Khatib As-Syarbini berkata di dalam Al-Iqna’, “Dan haram orang lain bukan orang yang letak untuk mengambil rumput atau pelepah yang diletak sebelum ia kering. Ini kerana tuan kubur masih mendapat manfaatnya kecuali setelah kering.” Dalam kitab Fathul Mu’in dikhabarkan, “Dan haram mengambil cabut suatu dari keduanya iaitu pelepah kurma atau pokok yang ditanam diatas kubur selama ia belum kering mati kerana mengambil umpama pelepah kurma yang ditanam di atas kubur itu menghilangkan hak mayat yang datang kisahnya dari hadith Nabi saw.” Kalau orang itu adalah orang yang awal-awal meletakkan tumbuhan itu bagaimana? Di sini, hukumnya harus. Dikhabarkan juga di dalam kitab Hasyiah Al-Qalyub “Dan tidak harus mencabut tumbuhan di atas kubur oleh selain pemiliknya selama tumbuhan itu masih hidup kerana bergantung hak mayat dengannya. Dan apabila tumbuhan itu telah mati nescaya harus bagi sesiapa sahaja mencabutnya.” Jika tumbuhan itu sudah kering, mencabutnya tidak menjadi haram. Dalam mazhab Hanafi pula, mereka berpandangan hukumnya makruh. Sebabnya sama dengan yang dikemukakan oleh mazhab Syafie. Cuma, mazhab Hanafi tidak sampai mengharamkannya. Sekali lagi penerangan yang lebih mudah, dalam mazhab Syafie, haram mutlak bagi yang tidak meletakkan tumbuhan itu pada awalnya bukan pemilik dan tumbuhan itu pula belum kering. Dalam keadaan ini, haram mutlak. Kalau yang mencabut itu pemiliknya, maka harus. Dan juga, kalau yang mencabut itu sewaktu tumbuhan sudah kering, juga harus. Itu mazhab Syafie. Dalam mazhab Hanafi pula, makruh bila tumbuhan itu masih segar. Harus bila ianya sudah kering. Imam Al-Khadimi Al-Hanafi berkata di dalam Kitab Bariqah Mahmudiyyah, “Dan setengah dari yang dilarang itu ialah mencabut pokok dan rumput yang masih hidup keduanya yang tumbuh di atas kubur maka sesungguhnya hukumnya adalah makruh. Dari kerana bahawasanya segala yang tumbuh itu selama ia hidup ia bertasbih akan Allah maka pada ketika itu akan memberi manfaat kepada mayat dan menumpang rahmat daripada tasbihnya itu.” Ada satu keadaan yang dibolehkan harus iaitu dalam keadaan kita nak membersihkan yang mana patut supaya ia tidak nampak kotor atau tidak kemas. Contohnya, ada kubur yang tumbuhan di atasnya mekar sehingga nampak kubur itu macam tidak terurus, jadi harus untuk kita cabut dan rapikan kubur itu supaya nampak kemas. Cabut yang mana patut sahaja. Tujuannya, nak nampak bersih dan kemas. Itu sahaja. Kesimpulan Mazhab Syafie kata haram cabut rumput oleh orang yang bukan pemiliknya dan rumput itu pula belum kering lagi. Kalau tidak menepati kedua-dua ciri ini, maka hukumnya harus. Mazhab Hanafi pula, selagi rumput belum kering, makruh hukumnya untuk cabut. Bila sudah kering, harus. Kalau di kubur itu rumput nampak macam tidak kemas, boleh cabut yang mana patut dan dirapikan sehingga kubur itu nampak kemas. Maka, harus dalam keadaan ini. Maka, dinasihatkan untuk tak kacau’ rumput yang masih segar di atas kubur. Kalau dah nampak sangat tak sedap mata memandang, cabut saja mana yang patut sehingga ia nampak kemas. Selain itu, tidak digalakkan untuk kacau. Kerana rumput itu bertasbih dan ia bermanfaat buat si mati di dalam kubur seperti mana hadis Nabi tentang pelepah riwayat Bukhari. Wallahu’alam. Baca tentang Hukum yang lain Hukum BerzinaHukum Cukur BuluHukum Gantung Gambar dalam RumahHukum Gugurkan KandunganHukum Main ForexHukum Warnakan RambutHukum Baca Al-quran Ketika HaidHukum Buang Tahi LalatHukum Makan Dakwat SotongHukum Berus Gigi Ketika PuasaHukum Cabut Rumput Atas Kubur Rujukan Fatiha, N. 2020. Haram ke cabut rumput atas kubur? Ini penjelasannya…. Retrieved from Sinar PlusIslam, K. Hukum mencabut rumput kuburan. Retrieved from UmmaJamal, N. 2018. Begini penjelasan Alquran tentang fenomena tumbuhan bertasbih. Retrieved from Go MuslimKhan, M. W. 2013. Removing grass and planting flowers on graves. Retrieved from Darul Uloom Trinidad & TobagoNaim, M. Hukum Cabut Rumput Atas Kubur. Retrieved from Aku IslamShould we place green leaves on graves so that the punishment of the deceased may be reduced? 2003. Retrieved from Islam Question & Answer