Alkitab menggambarkan Dia sebagai Tuhan yang menguji hati kita. Dia mengatakan kepada kita di dalam Kitab Wahyu, "Akulah yang menguji batin dan hati orang." ( Wahyu 2:23) Dia juga digambarkan sebagai seorang pemurni and pembersih yang hebat, Dia yang terus-menerus menilik hati manusia, dan yang membentuknya untuk diukir dan membuat kita menjadi
Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat. Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya. Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.
Sekarang saya perlu menyimpulkannya dalam pokok berikut ini — karena waktu kita sudah habis. Hal yang menyedihkan adalah sebagian orang Kristen yang sedang berada di bawah tindakan disiplin dari Tuhan, tetapi masih tidak mendapat pesannya. Tindakan disiplin yang langsung dari Tuhan dan bukan oleh gereja.
Jika kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, kita tentu kian memintal Tuhan yang disenangkan meskipun harus terserah pengorbanan dan air mata di pihak kita. Sebab saat lever Halikuljabbar di senangkan dengan perbuatan kita, apa yang kita anggap kerugian dan siksaan, akan Tuhan ubahkan menjadi berkat besar, sukacita dan sorak sorai kemenangan.
tqniOJ.