JudulProposal Usaha Kerajinan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Visi C. Misi D. Perumusan Masalah E. Tujuan Pendirian Usaha BAB II PEMBAHASAN A. Profil B. Strategi Pasar C. Analisis SWOT Untuk Kelayakan Usaha BAB III RENCANA ANGGARAN 1. Modal/ Pemasukan 2. Penentuan Harga Jual 3. Perhitungan Laba/Rugi BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Contoh proposal usaha kerajinan menjadi salah satu acuan yang bisa digunakan untuk membuat dokumen terkait usaha yang akan dibangun. Memiliki keterampilan bisa dijadikan sebagai sarana untuk menghasilkan memproduksi sendiri, produk yang dijual bisa lebih menarik dan unik. Banyak sekali bentuk kerajinan yang bisa dibuat seperti tas, lampu, dan lain sebagainya. Kerajinan memiliki keistimewaan tersendiri sehingga bisa dijual dengan harga yang cukup ProposalPengertian KerajinanContoh Proposal Usaha Kerajinan PdfPengertian ProposalProposal merupakan usulan dalam bentuk rencana kegiatan yang dapat digunakan sebagai alat bantu penyelenggaraan kegiatan. Rancangan kerja disampaikan dalam bentuk tertulis sehingga dapat memberikan informasi kepada pihak terkait usaha yang dibangun harus dijabarkan secara terperinci mulai dari produk, strategi pasar, hingga anggaran biaya. Dokumen ini harus dibuat dengan menggunakan bahasa formal yang terstruktur dengan juga bisa digunakan sebagai pemberitahuan dan permohonan bantuan agar kegiatan yang direncanakan bisa berjalan dengan itu, dokumen ini juga bisa membantu untuk mengembangkan bisnis guna mendapatkan pendanaan yang lebih besar maupun menghasilkan produk baru yang lebih berkualitas. Dengan adanya proposal, evaluasi bisa dilakukan dengan lebih mudah dan KerajinanKerajinan secara umum didefinisikan sebagai kegiatan yang melibatkan keterampilan seseorang untuk menghasilkan sebuah karya. Keterampilan tersebut melibatkan unsur seni sehingga mampu menghasilkan produk yang berbeda dan dibuat dengan proses yang bisa dikatakan cukup lama dan panjang karena membutuhkan keterampilan serta pengetahuan tertentu. Hal inilah yang membuat kerajinan memiliki harga yang lebih tinggi umumnya bukan hanya berkualitas tinggi, namun juga memiliki nilai fungsi yang tinggi sehingga nuansa estetikanya dapat terlihat kental. Hal inilah yang membuat kerajinan selalu menarik untuk sekali kerajinan yang dibuat mulai dari yang paling sederhana seperti gelang tangan, kain, hingga guci. Untuk dapat memasarkan kerajinan, dibutuhkan proposal usahanya terlebih dahulu. Dengan begitu pihak terkait bisa membantu proses promosi sehingga bisa mendapatkan dapat menghasilkan kerajinan, dibutuhkan berbagai bahan. Hal tersebut tentu membutuhkan biaya jika diproduksi dengan jumlah yang banyak. Dengan adanya proposal usaha, bisa diketahui dengan lebih jelas berapa biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi ini bisa menjadi rancangan kerja yang digunakan untuk mengembangkan produk di kemudian hari atau untuk mendapatkan sponsor untuk menambah modal dana pembuatan kerajinan. Selain itu, izin pemasaran kerajinan juga bisa didapatkan dengan melampirkan proposal proposal usaha kerajinan lampu hias menjadi bahan yang bisa digunakan sebagai acuan untuk membuat dokumen wirausaha. Saat ini menjalankan usaha merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan jika produk yang dijual dapat dihasilkan sendiri, tentu biaya produksi bisa semakin kecil. Hal ini memungkinkan produk bisa dijual dengan harga yang tinggi. Namun perlu diperhatikan, saat ini persaingan bisnis sangatlah dapat bersaing dan bertahan, produk yang dihasilkan harus menarik dan mampu memenuhi berbagai kebutuhan begitu produk akan laku keras dan banyak disukai. Sebelum membangun sebuah bisnis, ada baiknya jika membuat proposal wirausahanya terlebih dahulu sebagai rancangan kerja. Simak beberapa contohnya sebagai memperhatikan contoh proposal usaha kerajinan secara baik, proses pembuatan dokumen terkait wirausaha bisa diselesaikan secara cepat. Untuk membuat proposal, dibutuhkan banyak pertimbangan karena informasi yang diberikan harus jelas dan jugaContoh Proposal Maulid Nabi di SekolahContoh Proposal Magang MahasiswaContoh Proposal Kegiatan SekolahContoh Kata Pengantar Proposal

Penyusunanproposal komersial umumnya bertujuan untuk memfasilitasi operasi bisnis karena memiliki pedoman yang jelas dan terperinci. Ada banyak sektor bisnis yang dapat Anda pilih, seperti kuliner, kerajinan tangan, dan usaha kecil lainnya. Latar belakang proposal kewirausahaan "crystal spring cassava with pineapple" Latar Belakang

– Sebelum memulai suatu usaha, pebisnis perlu membuat perencanaan yang dituangkan dalam proposal usaha. Hal ini bersifat mutlak dalam berbagai bidang usaha, tak terkecuali usaha kerajinan. Proposal usaha kerajinan sangat diperlukan untuk merencanakan segala aspek yang berkaitan dengan usaha. Penyusunan proposal sendiri bertujuan untuk memudahkan pebisnis dalam menjalankan usaha karena memberikan pedoman yang detail. Selain itu, proposal juga dapat menentukan keberhasilan usaha kedepannya. Proposal juga memiliki peran vital jika pebisnis ingin bekerja sama atau mendapatkan modal dari pihak lain. Ketika membuat proposal kerajinan, tentu saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pasalnya, proposal tidak dapat dibuat secara asal-asalan. Untuk mendapat suntikan dana dari para investor, proposal yang dibuat harus mengandung 7 unsur di bawah ini. Adapun, ketujuh unsur tersebut adalah 1. Pendahuluan Pada bagian pendahuluan, pebisnis harus memperkenalkan dirinya dan bisnis yang dijalankan. Jelaskan dengan rinci, mulai dari latar belakang pembuatan usaha, visi, misi, hingga keadaan pasar sekarang ini agar investor tahu peluang bisnis di pasar. Bagian pendahuluan harus dikemas sebagus mungkin agar pembaca tertarik untuk membaca ke halaman selanjutnya. Kalau bingung cara membuat pendahuluannya, bisa cek contoh pendahuluan proposal usaha. Jangan bertele-tele dalam membuat pendahuluan karena akan membuat pembaca merasa jenuh. Selain itu, gunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas untuk memudahkan pembaca. 2. Profil Bisnis Dalam proposal usaha kerajinan, penting bagi pebisnis untuk menulis profil bisnisnya. Mulai dari jenis usaha, nama usaha, hingga lokasi usaha harus ada dalam proposal. Usahakan untuk mencantumkannya secara rinci agar investor lebih yakin untuk mendanai bisnis kerajinan. Paparkan jenis bisnis yang dijalani secara singkat, yakni bisnis kerajinan. Kemudian tulis nama brand yang dipilih agar investor tertarik untuk menanam modal. Sementara itu, lokasi perlu dicantumkan agar para investor dapat memperkirakan peluang keberhasilan bisnis. 3. Struktur Perusahaan Layaknya organisasi, setiap perusahaan juga pasti memiliki strukturnya masing-masing. Pasalnya, tidak mungkin seorang pebisnis berdiri sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Pasti ada kepengurusan atau sistem yang dijalankan agar usaha kerajinan berjalan dengan lancar. Dalam menjalankan sebuah bisnis, investor akan lebih percaya bila ada kerja sama yang baik antara pemilik dengan karyawannya. Oleh karena itu, tuliskan struktur kepengurusan di perusahaan pada proposal kerajinan. Mulai dari direktur, manager, marketing, akuntan, hingga divisi-divisi lain yang mendukung bisnis kerajinan. 4. Produk Perusahaan Selanjutnya, pebisnis juga perlu menyebutkan produk yang ditawarkan. Unsur ini menjadi yang terpenting dalam proposal usaha kerajinan. Karena dalam hal ini produknya sudah pasti barang kerajinan, maka sebutkan jenis kerajinan yang akan dijual. Sebutkan pula peluang usaha dari kerajinan tersebut agar para investor tertarik. Selain itu, pebisnis juga perlu mencantumkan cara membuat kerajinan yang akan dijual. Jelaskan cara membuat kerajinan tersebut dengan singkat, tapi mendetail. Pebisnis juga perlu menyebutkan alat dan bahan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan investor. Selain itu, penting bagi pebisnis untuk menyebutkan keunggulan dari produk kerajinan yang akan dijual. Tonjolkan nilai plusnya dan pastikan produk berbeda dari yang sudah ada di pasaran. Dengan memaparkan produk secara rinci, investor dapat memperkirakan dana yang akan dikeluarkan dan peluang usahanya. 5. Target Pasar dan Strategi Pemasaran Dalam membuat proposal usaha kerajinan, pebisnis juga harus menambahkan target pasar dan strategi pemasarannya. Target pasar perlu disebutkan secara rinci, mulai dari umur, kalangan, hingga warga daerah mana. Dalam marketing, hal ini disebut dengan segmentation, targeting, positioning atau disingkat STP. Selain target pasar, tentukan pula strategi pemasarannya dengan jelas dan rinci. Strategi pemasaran adalah cara yang disusun untuk meningkatkan penjualan produk kerajinan. Pastikan strategi sesuai dengan bentuk produk manfaat produk, dan target pasarnya. 6. Laporan Keuangan Laporan keuangan juga wajib ditampilkan pada proposal kerajinan. Beberapa hal yang wajib disebutkan dalam bagian ini adalah alokasi dana, penghitungan laba, serta perhitungan bagi hasil. Alokasi dana sendiri merupakan suatu rancangan yang memuat kebutuhan dan pengeluaran dana untuk bisnis yang dijalankan. Sementara itu, perhitungan laba harus dibuat secara realistis dan logis untuk meyakinkan investor. Tuliskan pula ancaman resiko, target laba rugi, dan hal penting lainnya yang menyangkut kondisi keuangan usaha. Hal ini akan dijadikan sebagai acuan investor terkait seberapa besar resiko usaha yang akan diberikan modal. Pada bagian keuangan yang terakhir, pebisnis perlu menetapkan dan menampilkan rasio bagi hasil. Rasio bagi hasil dapat ditentukan dengan melihat resiko usaha yang dijalankan. Semakin besar resiko usaha, maka akan semakin besar pula pendapatannya. Begitu pula sebaliknya. 7. Penutup Terakhir, proposal ditutup dengan kata-kata terakhir pebisnis untuk lebih meyakinkan investor. Cantumkan pula doa dan harapan atas proposal kerajinan yang diberikan untuk mengetuk hati para investor. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada investor atas waktu yang disediakannya untuk membaca proposal. Baca juga 3 Contoh Visi Misi Perusahaan yang Inspiratif dan Panduannya Contoh Proposal Usaha Kerajinan Setelah mengetahui unsur-unsurnya, ada baiknya pebisnis mengetahui contoh proposal kerajinan. Pasalnya, proposal harus disusun dengan baik dan terstruktur agar meyakinkan investor. Supaya lebih jelas, pembaca dapat melihat beberapa contoh proposal kerajinan sebagai referensi dibawah ini 1. Proposal Kerajinan dari Kardus Bahan dasar yang paling sering digunakan untuk membuat berbagai kerajinan adalah kardus. Pasalnya, kardus sangat mudah didapatkan dan harganya murah. Selain itu, kardus juga mudah dibentuk dan dikreasikan menjadi berbagai produk kerajinan yang bernilai jual tinggi. Hanya dengan modal yang sedikit, pebisnis dapat meraup keuntungan yang cukup banyak. Sebelum menjalankan usaha ini, sebaiknya pebisnis menyusun proposal terlebih dahulu. Sebagai referensi, simak contoh proposalnya dibawah ini Jika kurang jelas, bisa unduh filenya disini 2. Contoh Proposal Usaha Kerajinan dari Kayu Selain kardus, kayu juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuat kerajinan. Pasalnya, kayu juga sangat mudah ditemukan dan dapat dibeli dengan harga yang murah. Kayu umumnya digunakan untuk membuat kerajinan yang keras, seperti patung, hiasan dinding, hingga miniatur. Meskipun sifatnya keras, kayu dapat dipahat dan diukir dengan mudah. Untuk menjalankan usaha ini, pebisnis juga perlu menyiapkan proposal usaha. Jika belum mendapat gambarannya, pebisnis dapat melihat contoh proposal kerajinan dari kayu dibawah ini 3. Proposal Kerajinan dari Kain Flanel Selanjutnya, pebisnis dapat berinovasi dengan membuat kerajinan berbahan dasar flanel. Kain flanel dapat diolah menjadi berbagai kerajinan, mulai dari boneka, kotak pensil, hingga gantungan kunci. Layaknya kain pada umumnya, flanel sangat mudah dibentuk, dipotong, dan dijahit. Bila dijalankan dengan sungguh-sungguh, bisnis ini mampu mendatangkan keuntungan yang banyak. Sebagai referensi, pebisnis dapat menyimak contoh proposalnya dibawah ini Unduh file lengkapnya disini 4. Proposal Usaha Kerajinan dari Sedotan Siapa sangka jika sedotan juga dapat disulap menjadi kerajinan yang unik dan memiliki nilai jual. Pebisnis dapat mengembangkan ide dan kreatifitasnya dengan memanfaatkan limbah sedotan. Namun, sebelum memulai usaha pebisnis harus menyusun proposal sebaik mungkin. Sebagai gambaran, simak contoh proposal kerajinan dari sedotan dibawah ini Contoh Proposal Kerajinan dari kayu Unduh file lengkapnya disini Itulah penjelasan mengenai unsur dan contoh proposal usaha kerajinan. Dalam penyusunannya, usahakan untuk menuliskan secara jujur dan apa adanya. Perhatikan setiap detail proposal dengan baik agar tidak terjadi kesalahan. Pasalnya, kesalahan sekecil apapun dapat membuat pebisnis terlihat tidak teliti di mata para investor. Baca berita menarik dari TheCronutProject di GOOGLE NEWS Kumpulancontoh proposal usaha mulai dari proposal makanan, kerajinan,. Latar belakang dalam suatu pemasaran banyak . Bab iv wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerah . Dipahami mengenai materi contoh proposal usaha makanan khas daerah yang. Kumpulan contoh proposal usaha mulai dari proposal makanan, kerajinan,. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang contoh proposal usaha kerajinan tas. Kerajinan tas merupakan salah satu usaha yang termasuk kreasi seni. Tidak sedikit masyarakat yang pandai mengolah kerajinan sehingga dibentuk menjadi sebuah tas. Jika kerajinan tas ini dibuat sebagai usaha, maka diperlukan proposal usaha. Mengapa diperlukan proposal usaha? Jawabannnya ada dua pertama; untuk pedoman bagi pemiliki usaha itu sendiri, dan kedua; tentunya untuk dipromosikan kepada banyak orang. Di sini kita akan membahas contoh proposal usaha kerajinan tas. Tentunya agar lebih jelas dan mudah dimengerti, kita akan belajar juga cara membuatnya. Lihat tentang cara membuat proposal usaha untuk lebih lengkapnya. Berikut ini cara membuat dan contoh proposal usaha kerajinan tas. 1. Buat cover Cover merupakan halaman muka. Cover proposal usaha dapat dibuat sederhana atau pun dibuat menggunakan aplikasi pengolah gambar. Di sini dicontohkan cover yang sederhana. Isi dari cover itu sendiri kurang lebih adalah judul proposal, logo, alamat, dan tahun. 2. Buat poin latar belakang Selanjutnya adalah membuat poin latar belakang. Latar belakang proposal usaha dibuat dengan cara menguraikan alasan pengusaha memulai usahanya. Untuk proposal usaha kerajinan tas ini latar belakangnya adalah menguraikan urgensitas kerajinan agar menjadi profit. 3. Buat poin deskripsi bisnis Poin deskripsi bisnis merupakan penjelasan mengenai bisnis yang akan kita jalankan. Pada contoh proposal kerajinan tas ini dijelaskan mengenai tempat usahanya. Dijelaskan juga mengenai produk tasnya. Dan dijelaskan pula mengenai target pasar untuk penjualan kerajinan tas ini. 4. Buat poin analisis swot Analisis SWOT merupakan suatu metode analisa untuk melihat indikator keberhasilan suatu bisnis atau usaha. Termasuk untuk usaha kerajinan tas ini pula terdapat analisis SWOT-nya. 5. Buat poin RAB RAB merupakan rencana anggaran biaya untuk suatu kegiatan, termasuk kegiatan usaha. Untuk usaha kerajinan tas ini, kita rencanakan segala kebutuhan yang dapat diperkirakan jumlah dan harganya. Kemudian dituliskan dalam poin RAB. 6. Buat poin penutup Poin penutup layaknya proposal yang lainnya, proposal usaha pun memerlukan poin penutup. Inti dari penutup proposal adalah penegasa tentang isi proposal dan harapan agar yang diproposalkan dapat berjalan lancar. Download Contoh Proposal Usaha Kerajinan Tas Sekian saja pembahasan mengenai contoh proposal usaha kerajinan tas ini, semoga bermanfaat.
ContohProposal Usaha Kerajinan Rotan merupakan hal yang penting bagi wirausahawan untuk menerangkan profil usaha atau bisnis yang akan dikembangkannya. Alasan itu dapat anda tuangkan pada bagian pendahuluan atau latar belakang permasalahan, bentuk usaha yang ingin dikembangkan dan cara pemasaran, serta rincian biaya yang dibutuhkan
Proposal Usaha Kerajinan Rotan DISUSUN OLEH ASEP SOPYAN, SP., Penata Nip. 19650720 199303 1 007 No. Hp 081321782532 1 A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang dengan potensi sumber daya alam karena itu struktur ekspor Indonesia pada awalnya sebagian besar berasal dari sumber alam yang dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu migas dan non migas. Dalam upaya meningkatkan ekspor produk non migas, pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung percepatan liberalisasi perdagangan dengan melakukan pengembangan 10 produk utama, 10 produk potensial, dan tiga jasa Depperindag, 2008. Salah satu produk utama tersebut adalah produk furniture, yang termasuk di dalamnya adalah industri furniture rotan. Rotan merupakan salah satu komoditas hasil hutan non kayu yang cukup penting dan juga merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis, sehingga tanaman ini banyak dijumpai di Indonesia. Rotan Indonesia mempunyai posisi yang dominan di pasar dunia, yaitu menguasai 80% bahan baku rotan dunia. Selain di Indonesia, tanaman produk rotan dapat pula dijumpai di Philipina, Thailand, Malaysia, India, Vietnam, Madagaskar, dan Maroko. Namum, potensi terbesar saat ini terdapat di Indonesia. Hal ini dapat terlihat bahwa di Indonesia, rotan tumbuh secara alami dan tersebar di Daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya, dengan potensi sekitar ton/tahun Biro Humas Depperindag, 2008. Tetapi selain rotan, terdapat pula industri kertas, dimana cakupannya didasarkan pada pengelompokan atau kategorisasi yang ada di dunia internasional dan di dalam negeri. Di pasaran Internasional harga ekspor rotan mentah dan setengah jadi Indonesia masih jauh lebih rendah dibanding dengan harga ekspor hasil industry furnitute dibandingkan, ekspor hasil industry furniture rotan lebih menguntungkan Asmindo, 2009. Selain itu, industry kerajinan rotan tidak memerlukan investasi yang besar serta mampu menyerap tenaga kerja yang banyak, sehingga Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri furniture rotan. Karena selain memiliki pasokan bahan baku murah, Indonesia juga memiliki potensi tenaga kerja yang cukup banyak. Untuk itu, pembuatan proposal ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai analisis pemasaran industry rotan, 2 B. Potensi Rotan Indonesia  Di tinjau dari segi dominasi penguasaan potensi bahan Baku Rotan Dunia, Indonesia memiliki potensi sekitar 85% bahan baku rotan dunia. Kondisi ini selayaknyalah bisa menjadikan Indonesia menjelma menjadikan penghasil produk mebel dan Kerajinan rotan terbesar di dunia .  Hal ini di tentunya baru akan dapat di wujudkan jika kita memiliki perencanaan strategis jangka panjang untuk pengembangan industri rotan ini .  Industri yang kuat adalah industri yang di dukung dengan Ketersediaan bahan baku secara permanen dan lestari .  Pada kasus industri mebel dan kerajinan berbasis rotan, Komitmen adanya regulasi pemerintah untuk menutup ekspor bahan baku adalah langkah yang tepat dan sangat strategis, ini amat penting mengingat Indonesia sebagai penghasil bahan baku 85% suplay dunia. Cirebon di kenal sebagai barometer industri mebel dan kerajinan rotan Nasional dan Dunia. Disamping Cirebon, di beberapa wilayah, industri ini juga sangat berkembang di Surabaya, Solo, Jepara dan Jabodetabek, yang sebelum krisis bahan baku beberapa tahun lalu mampu mengekspor lebih dari Kontainer produk mebel dan kerajinan rotan per bulan. Perkembangan industri rotan Indonesia mencapai puncaknya tahun 1988, dua tahun setelah pemerintahan melarang ekspor semua jenis rotan mentah. Waktu itu industri rotan di Italia, Spanyol, Belanda, Jepang, Taiwan, Cina, dan negara-negara lainnya tutup, Karena terhentinya pasokan bahan baku dari Indonesia. Permintaan mebel dan kerajinan rotan dunia pun terpusat ke Indonesia. Ini membuat industri mebel rotan dalam negeri tumbuh subur. Perkembangan ini terus berlanjut sampai akhirnya pemerintahan mengeluarkan kebijakan yang membuka ekspor bahan baku rotan pada 2005. 3 C. Masa Sulit Industri Mebel & Kerajinan Rotan Indonesia Sejak bahan baku rotan di perbolehkan untuk diekspor, satu demi satu industri mebel & Kerajinan rotan di Indonesia berguguran sebagai akibat kelangkaan bahan baku yang sesuai standar mutu ekspor dan kelangkaan jumlah pasokan yang di butuhkan industri ini. Sementara di negara-negara pesaing kita, semakin berpesta merebut kue pasar internasional dengan sangat agresif sehingga pasar mebel Indonesia terdistorsi sangat parah sehingga hampir 60% industrinya menjadi lumpuh, atau bahkan koma dan banyak pula yang akhirnya terpaksa harus mati. Ribuan tenaga keja kehilangan lapangan kerjanya dan terus berdampak sistematik mereduksi potensi dan roda ekonomi sekitar industri ini menjadi loyo dan cenderung mati suri. Indonesia kemudian menjadi pilihan terakhir bagi para pembeli luar negeri setelah China, Vietnam, Philipina, dll yang sebenarnya tidak memiliki bahan baku sebesar Indonesia. D. Prospek Setelah perjuangan panjang dan melelahkan, akhirnya fajar baru penuh harapan akhirnya tiba. Adanya kesepakatan tiga menteri yakni Menteri Perdagangan Gita Irawan, Menteri Perindustrian Mohammad S. Hidayat, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan di Cirebon 28 Oktober 2011, telah memberikan semangat dan harapan baru bagi para pelaku usaha mebel dan Kerajinan rotan Indonesia untuk kembali dapat memenangkan pasar Internasional yang selama beberapa waktu telah menghilangkan dari kita. Respon positif para pembeli luar negeri dalam waktu sangat singkat terasa sangat Kentara dan semakin Kuat Ketika Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan, mengeluarkan Peraturan yang tertuang dalam Permendag No. 35 tentang Ketentuan Ekspor Rotan yang berisi larangan ekspor bahan baku rotan, Permendag tentang 4 Pengangkutan Rotan Antar Pulau, dan No. 37 tentang barang yang dapat disimpan digudang dalam penyelenggaraan sistem resi gudang. ļ‚§ Cirebon yang merupakan sentra industri mebel rotan terbesar di Indonesia sangat merasakan imbas dari kebijakan tersebut. Perusahaan-perusahaan mebel rotan yang hampir mati mulai berbenah menyambut order-order dari buyer yang pada mulanya membeli di China. ļ‚§ Importir yang datang merupakan pelanggan lama dari berbagai negara seperti AS, Kanada, dan negara-negara Eropa lainnya. Mereka sudah lama menghilang dan mulai mengontak lagi setelah mendengar ekspor bahan baku rotan di hentikan. ļ‚§ Dengan di tutupnya ekspor bahan baku rotan, industri mebel dan Kerajinaan rotan yang bertebarkan di Cirebon dan Sentra-sentra lainnya mulai di hampiri para buyer. ļ‚§ Adanya lapangan ekspor bahan baku rotan tersebut membuat China tidak lagi berani berpameran mebel rotan di IMM Cologne dari 2 tahun lalu. Trend Perkembangan Ekspor Mebel dan Kerajinan Rotan yang terus Meningkat Pasca Ditutupnya Ekspor Bahan Baku rotan, dapat dilihat pada tabel berikut ini. Data Ekspor Mebel Indonesia Tahun 2007 - 2013 Sumber data Badan Pusat Statistik BPS, diolah dan ditabulasi oleh AMKRI 2014 Sonny Agustiawan 5 Data Ekspor Mebel dan Kerajinan Berbasis Rotan Tahun 2000 - 2013 Sumber data Badan Pusat Statistik BPS, diolah dan ditabulasi oleh AMKRI 2014 PERTUMBUHAN NILAI TRANSAKSI EKSPOR MEBEL DUNIA TAHUN 2000 - 2013 Sumber data CSIL diolah oleh AMKRI 2014 Tabel pertumbuhan nilai transaksi ekspor mebel dunia di atas menunjukan adanya pertumbuhan positif sejak tahun 2009. Ini menunjukan bahwa industri mebel dan kerajinan indonesia memiliki peluang untuk terus berkembang mengingat adanya permintaanpasar yang terus meningkat yang diimbangi dengan beberapa kekuatan pendukung yang kita miliki. 6 18 NEGARA EKSPORTIR PRODUK MEBEL DUNIA Sumber data CSIL diolah oleh AMKRI 2014 Data 18 negara eksportir produk mebel dunia diatas memperhatikan keperkasaan China yang menduduki peringkat pertama dunia dengan nilai ekspor lebih dari 52 miliar dolar AS. Posisi Indonesia masih dibawah Vietnam yang menempati posisi ke tujuh dunia dengan nilai ekspor mebel 5,3 miliar dan Malaysia yang menempati posisi ke sebelas dunia dengan nilai ekspor 2,3 miliar dolar AS. Sementara posisi Indonesia di pringkat ke 18 dunia dengan nilai 1,8 miliar dolar AS. 7 DAFTAR PUSTAKA Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia AMKRI . 2014 Masalah usaha mebel dan kerajinan rotan di Indonesia. DPD AMKRI Cirebon Raya. Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia ASMINDO. 2009. Ekspor Rotan Indonesia 1990-2006. Jakarta. Astuty, E. D. 2000. Kajian Daya Saing Ekspor Komoditas Pertanian. Puslitbang Ekonomi dan Pembangunan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta. Departemen Kehutanan. 2009. Data Perkembangan Ekspor Hasil Hutan Indonesia 19902007. Pusat Data dan Informasi. Jakarta. Departemen Perdagangan. 2008. Pengembangan Industri Pengolahan Rotan Indonesia. Biro Umum dan Humas. Jakarta. Hady, H. 2001. Ekonomi Internasional. Ghalia Indonesia. Jakarta. Januminro, C. F. M. 2000. Rotan Indonesia. Kanisius. Yogyakarta. Tambunan, T. T. H. 2001. Industrialisasi di Negara Sedang Berkembang. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta. Todaro, M. P. 1994. Economic Development in the Third World. Longman, New York. Virnaristanti, I. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia ke Jepang [skripsi]. Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Bogor. 8
daripenjelasan latar belakang di atas, maka saya tertarik untuk melakukan kegiatan usaha dengan menggunakan cara memproduksi sndiri produk yang akan saya tawarkan berupa kerajinan tangan " toples karakter dari toples bekas" b. visi menjadikan barang bekas memiliki nilai jual. kepuasan konsumen atas produk merupakan hal yang saya utamakan
Contoh proposal usaha kerajinan biasanya digunakan oleh masyarakat yang ingin mengembangkan sebuah usaha atau UMKM. Proposal usaha sendiri yaitu dokumen tertulis bisnis yang dibuat oleh suatu perusahaan. Dokumen tertulis ini mencerminkan segala elemen yang relevan, segment bisnis internal, serta eksternal atau bahkan pekerjaan baru. Biasanya proposal bisnis di sini berisikan tentang tujuan dan strategi dikembangkannya bisnis tersebut. Banyak sekali manfaat yang bisa diambil ketika kamu membuat proposal usaha seperti ini. Manfaat tersebut diantaranya yaitu bisa membandingkan rencana dan pengusaha dengan hasil nyata, serta membantu wirausaha dalam merancang dan menguji strateginya. Untuk lebih lengkap, silahkan simak penjelasan dibawah ini mengenai proposal usaha kerajinan. Judul Proposal Usaha KerajinanBAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. VisiC. MisiD. Perumusan MasalahE. Tujuan Pendirian UsahaBAB II PEMBAHASANA. ProfilB. Strategi PasarC. Analisis SWOT Untuk Kelayakan UsahaBAB III RENCANA ANGGARAN1. Modal/ Pemasukan2. Penentuan Harga Jual3. Perhitungan Laba/RugiBAB IV PENUTUPA. KesimpulanB. SaranDownload Contoh Proposal Usaha KerajinanTips Merancang Proposal Bisnis Kerajinan1. Anggaran Bisnis2. Business Plan3. Manajemen4. Target Pasar ā€œPERANCANGAN KARYA TAS ANYAMAN BAMBU SEBAGAI PEMANFAATAN BAMBU BEKAS DI DESA BALESARIā€ BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seperti kita ketahui, anyaman bambu akan semakin terkikis jika tidak ada usaha yang tepat untuk mengembangkan kerajinan tersebut. Maka dari itu dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak agar kerajinan anyaman dari bambu dapat terus bertahan dan berkembang. Selain merupakan hasil kerajinan tradisional masyarakat Indonesia, dibanding benda- benda plastik, anyaman bambu sangatlah ramah lingkungan. Pada zaman milenial seperti saat ini, kebutuhan akan sandang sangat meningkat, salah satu contohnya adalah tas. Masyarakat cenderung memilih tas-tas yang unik dan berbeda dari yang lain. Sehingga karena alasan itulah makalah ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai produk tas anyaman dari bambu yang unik dan menarik serta nantinya diharapkan dapat melestarikan produk anyaman bambu di Indonesia. B. Visi Melestarikan kebudayan anyaman bambu nusantara C. Misi Melakukan inovasi terhadap produk anyaman bambu tradisional Melakukan peningkatan kualitas dan pengawetan anyaman bambu Memperkenalkan berbagai design masa kini D. Perumusan Masalah Terkait dengan pembahasan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa masalah yang timbul adalah kurangnya ketertarikan masyarakat terhadap anyaman bambu. E. Tujuan Pendirian Usaha Tujuan utama dari program ini yaitu untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap kesenian anyaman bambu. BAB II PEMBAHASAN A. Profil Anyaman bambu atau kerajinan anyaman dari bambu merupakan salah satu jenis dari berbagai macam karya di Indonesia. Selain digunakan sebagai anyaman, bambu juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan alat-alat rumah tangga. Pada zaman milenial seperti saat ini, kebutuhan akan sandang sangat meningkat, salah satu contohnya adalah tas. Masyarakat cenderung memilih tas-tas yang unik dan berbeda dari yang lain. Maka dari itu penulis akan menciptakan sebuah tas yang berasal dari anyaman bambu dengan model dan design kekinian. Anyaman akan dipadukan dengan bahan atau media lain sehingga menghasilkan desain atau model yang unik. Selain itu kesannya yang cukup mewah juga bisa digunakan dalam berbagai dengan ini masyarakat akan jauh lebih tertarik menggunakan produk anyaman bambu dalam negeri. B. Strategi Pasar Agar bisnis diatas berhasil, maka penulis akan melakukan strategi pemasaran sebagai berikut ini. 1. Segmenting Yang pertama yaitu segmenting atau segmentasi pasar, merupakan suatu kegiatan membagi suatu pasar menjadi beberapa kelompok pembeli. Ada dua kriteria dalam segmentasi pasar, yaitu geografis dan demografis. Untuk kali ini penulis menetapkan kalangan perempuan remaja hingga dewasa, karena pada tahap inilah sifat konsumtif mulai muncul. 2. Targetting Yang kedua yaitu targetting atau penetapan pasar sasaran. Berdasarkan segmentasi pasar yang telah dipilih, maka targetting yang dituju adalah lingkungan kampus, sekolah menengah atas, dan yang sederajat. 3. Posotioning Positioning merupakan terbentuknya gambaran yang cocok bagi konsumen untuk tertarik membeli produk ini. agar lebih menarik masyarakat, penulis memberikan berbagai macam model terbaru yang fashionable, serta tambahan bahan yang membuat tas menjadi lebih estetik. C. Analisis SWOT Untuk Kelayakan Usaha 1. Kekuatan Strength Analisis SWOT yang pertama yaitu strength atau biasa disebut kekuatan. Di sini kamu harus bisa memahami kekuatan terbesar apa yang bisnis kamu miliki, hal ini sangat berpengaruh positif terhadap kesuksesan perusahaan kamu. Cara memahami kekuatan tersebut bisa dengan mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan perusahaan, apa yang membuat bisnis kamu lebih baik dari lainnya, keunikan, dan masih banyak lagi. Model kekinian dengan desain yang elegant ditambah dengan sedikit sentuhan bahan-bahan lainnya yang membuat tas terkesan estetik. Selain itu harganya yang cenderung lebih murah. 2. Kelemahan Weakness Yang kedua yaitu weakness atau biasa disebut sebagai kelemahan. Kamu sudah pasti paham bahwa setiap bisnis tentu memiliki kelemahan. Setiap perusahaan pasti memiliki celah-celah yang bisa berpotensi menimbulkan kesalahan. Nah dari sini kamu harus lebih detail dalam mengawasi segala kelemahan bisnis tersebut. Kamu harus bisa mengidentifikasi apa saja yang wajib ditingkatkan dalam perusahaan, yang harus dihindari, dan faktor penyebab kerugiannya Banyak pesaing dari luar negeri, belum dikenal masyarakat, dan keterbatasan sumber daya manusia. 3. Peluang Opportunities Adanya pasar yang sangat mendukung serta tempat usaha yang strategis. 4. Ancaman Threats Inovasi produk fashion yang terus-menerus mengikuti perkembangan zaman. BAB III RENCANA ANGGARAN 1. Modal/ Pemasukan Modal yang dibutuhkan oleh penulis dalam sekali produksi tas anyaman adalah dengan rincian Total Biaya = perlengkapan + bahan baku + biaya lainnya = Rp. + Rp. + Rp. Produksi 20 pcs = Rp. x 20 = Rp. 2. Penentuan Harga Jual Harga pokok produksi adalah hasil dari total biaya dibagi dengan total produk. = Rp. per pcs Harga Jual = Harga pokok + laba yang diinginkan = Rp. + Rp. = Rp. 3. Perhitungan Laba/Rugi Laba = Harga Jual x Hasil Produksi – Modal = x 20-Rp. =Rp. – Rp. = Rp. Presentase Laba = Laba/ Modal x 100% = x 100% = 33% BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Membuat karya anyaman dibutuhkan ketelatenan dan keuletan yang luar biasa. Karena jika salah dalam memasukkan lungsi dan pakan, maka hasilnya tidak akan bagus. Oleh karena itu kita harus menghargai pengrajin yang sudah bersusah payah membuat dan melestarikan kerajinan anyaman bambu ini. Dengan adanya karya tas anyaman ini diharapkan para generasi muda lebih bisa mencintai dan melestarikan kebudayaannya sendiri. B. Saran Kerajinan anyam yang merupakan warisan kita seharusnya dilestarikan dan dijaga keasliannya sepanjang masa. Sebagai generasi muda, tugas kitalah untuk melakukan hal tersebut, maka dari itu marilah kita lestarikan anyaman nusantara asli Indonesia. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan setiap detail yang ada agar perusahaan kamu bisa berkembang dengan pesat serta tidak kalah saing dengan perusahaan lainnya. Tentu kamu tidak mau bukan bisnis yang kamu bangun susah payah malah tumbang di tengah jalan. Download Contoh Proposal Usaha Kerajinan Download DOC Download PDF Tips Merancang Proposal Bisnis Kerajinan Dokumen tertulis ini mencerminkan segala elemen yang relevan, segment bisnis internal, serta eksternal atau bahkan pekerjaan baru. Biasanya proposal bisnis di sini berisikan tentang tujuan dan strategi dikembangkannya bisnis tersebut. Banyak sekali manfaat yang bisa diambil ketika kamu membuat proposal usaha seperti ini. Manfaat tersebut diantaranya yaitu bisa membandingkan rencana dan pengusaha dengan hasil nyata, serta membantu wirausaha dalam merancang dan menguji strateginya. Untuk lebih lengkap, silahkan simak penjelasan dibawah ini mengenai proposal usaha kerajinan. 1. Anggaran Usaha dalam Contoh Proposal Usaha Kerajinan Setiap contoh proposal usaha kerajinan pasti memiliki yang namanya anggaran usaha. Anggaran ini tentu digunakan untuk mengetahui berapa saja budget yang akan dikeluarkan oleh perusahaan terhadap produk tersebut. Dengan adanya anggaran usaha, bisa dipastikan kamu tidak akan mengalami kerugian terlalu dalam. Selain itu kamu juga bisa lebih memantau pemasukan dan pengeluaran uang yang ada di perusahaan kamu. Anggaran usaha ini meliputi modal, rencana harga jual, dan juga profit. Jangan lupa untuk melakukan analisis SWOT seperti dibawah ini. A. Strength Analisis SWOT yang pertama yaitu strength atau biasa disebut kekuatan. Di sini kamu harus bisa memahami kekuatan terbesar apa yang bisnis kamu miliki, hal ini sangat berpengaruh positif terhadap kesuksesan perusahaan kamu. Cara memahami kekuatan tersebut bisa dengan mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan perusahaan. Apa yang membuat bisnis kamu lebih baik dari lainnya, keunikan, dan masih banyak lagi. B. Weakness Kedua yaitu weakness atau biasa disebut sebagai kelemahan. Kamu sudah pasti paham bahwa setiap bisnis tentu memiliki kelemahan. Setiap perusahaan pasti memiliki celah-celah yang bisa berpotensi menimbulkan kesalahan. Nah, dari sini kamu harus lebih detail dalam mengawasi segala kelemahan bisnis tersebut. Kamu harus bisa mengidentifikasi apa saja yang wajib ditingkatkan dalam perusahaan, yang harus dihindari, dan faktor penyebab kerugiannya. C. Opportunities Sebagai seorang pengusaha, kamu harus bisa melihat segala peluang yang ada di sekitar kamu. Kamu harus bisa dengan sigap memantau dan mengambilnya demi perkembangan perusahaan. D. Threats Terakhir yaitu threats atau ancaman. Semua perusahaan pasti memiliki berbagai ancaman yang sudah pasti akan menumbangkan jika tidak diatasi. Ancaman inilah yang wajib kamu atasi sedari dini. 2. Business Plan dalam Contoh Proposal Usaha Kerajinan Setiap usaha pasti memiliki business plannya sendiri. Lalu apa itu business plan? Business plan yaitu dokumen tertulis yang biasanya berisi tentang sifat suatu perusahaan. Di dalamnya terdapat strategi penjualan dan pemasaran dengan detail. Selain itu dalam business plan juga berisi tentang kondisi pendanaan serta perkiraan pendapatan yang akan diterima oleh perusahaan. Business plan berisi tujuan atau goals yang diinginkan oleh sebuah perusahaan. Apa saja jenis business plan? Simak berikut ini. A. Start-up Business Plan Business plan yang mengandung produk barang ataupun jasa yang bisa ditawarkan. Selain itu di sini juga tersedia evaluasi pasar, faktor risiko, evaluasi kompetitor, dan juga sistem manajemen. B. Strategic Business Plan Lebih kompleks dibanding start-up business plan, terdapat hal-hal yang lebih spesifik. Strukturnya bisa berbeda-beda untuk setiap perusahaan, yang wajib dicantumkan hanya visi dan misi bisnis, faktor kritis, strategi, dan jadwal. C. Operation Business Plan Jenis ini khusus digunakan untuk kebutuhan internal perusahaan. Pada jenis ini terdapat perencanaan dan peraturan tentang operasional perusahaan. Di sini juga memuat tentang tanggung jawab bagi setiap pegawai yang bekerja. 3. Manajemen dalam Contoh Proposal Usaha Kerajinan Dalam memulai suatu bisnis atau usaha, kamu harus memiliki manajemen yang baik dan benar. dengan adanya manajemen yang baik, maka perusahaan kamu tidak akan mudah tumbang dan tergeser oleh perusahaan lainnya. Manajemen usaha yang baik pertama harus memiliki proses produksi jelas. Proses produksi di sini bisa memuat tentang cara pembuatan, cara penanganan, cara kerja, bagaimana cara pendistribusiannya, dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain itu pada manajemen usaha juga diperlukan pengendalian persediaan. Hal ini nanti sangat berguna agar perusahaan tidak kehabisan stock di tengah penjualan. Tentu semua itu akan berpengaruh besar terhadap skema naik turunnya omzet penjualan. Manajemen usaha juga berisikan kontrol keuangan. Prinsipnya harus selalu ada uang tunai yang cukup ketika memulai usaha, menyisihkan sebagian profit untuk antisipasi biaya tak terduga, dan tidak menggunakan uang modal untuk keperluan pribadi. Setelah kontrol keuangan, manajemen usaha harus berisikan mengenai modal, hasil penjualan/ jasa perbulan, dan juga laba. Hal ini nantinya bisa sangat membantu kamu untuk mengidentifikasi pengeluaran dan pemasukan perusahaan secara rutin. 4. Target Pasar dalam Usaha Kerajinan Kamu pasti menginginkan perusahaan yang berjalan lancar bukan? Nah untuk itulah target pasar dibuat. Target pasar sendiri merupakan suatu kelompok konsumen yang bisa jadi sasaran penjualan atau promosi jasa yang kamu tawarkan. Biasanya target pasar memiliki rentang umur, karakter, dan juga sifat yang hampir sama. Nah, dari situlah tercipta suatu golongan atau kelompok yang bisa kamu jadikan ladang memanen pundi-pundi keuangan. Sebenarnya ada banyak faktor yang harus kamu perhatikan ketika membidik target pasar kamu. Faktor tersebut diantaranya yaitu ukuran segmen yang besar atau kecil, pertumbuhan segmen apakah bisa bertumbuh lebih besar atau tetap pada posisi. Selanjutnya ada analisis situasi yang bisa kamu lakukan secara cermat sebelum menentukan target pasar. Sumber daya perusahaan juga sangat patut untuk kamu perhatikan. Terakhir yaitu biaya yang harus kamu keluarkan untuk mencapai segmentasi pasar tersebut. Nah, ketika kamu sudah memenuhi semua faktor tersebut, maka kamu akan mendapatkan beragam manfaat yang sangat luar biasa. Manfaat dari target pasar sendiri sangatlah penting untuk kamu pahami, tentu hal ini untuk meningkatkan bisnis market kamu. Bisa memudahkan kamu dalam menyesuaikan produk yang akan kamu buat. Selain itu juga bisa mengetahui strategi marketing apa yang cocok untuk target pasar tersebut. Bisa mengembangkan posisi produk dan juga strategi marketing bauran pemasaran. Selain itu dengan adanya target pasar, kamu juga bisa mengidentifikasi bagian pasar yang bisa dilayani secara efektif sehingga perusahaan bisa berada di posisi terbaik. Target pasar juga bisa bermanfaat untuk mengantisipasi adanya saingan perusahaan lainnya. Bisa memanfaatkan sumber daya manusia pada perusahaan secara efektif dan efisien, membidik peluang pasar yang jauh lebih luas. Seperti itulah sedikit informasi mengenai contoh proposal usaha kerajinan yang bisa disampaikan. Gunakan artikel diatas bagi kamu yang ingin membuat proposal usaha yang baik dan benar. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan setiap detail yang ada agar perusahaan kamu bisa berkembang dengan pesat serta tidak kalah saing dengan perusahaan lainnya. Tentu kamu tidak mau bukan bisnis yang kamu bangun susah payah malah tumbang di tengah jalan. Originally posted 2020-11-29 094037.
1Proposal Usaha Kerajinan Rotan DISUSUN OLEH ASEP SOPYAN, SP.,M.Si Penata Tk.I Nip No. Hp2 A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara be Author: Proposal Usaha Kerajinan Rotan DISUSUN OLEH ASEP SOPYAN, SP.,M.Si Penata Tk.I Nip. 19650720 199303 1 007 No. Hp 081321782532 1
4 Contoh Latar Belakang Proposal Usaha dan Cara Membuatnya — Proposal adalah rencana yang tertuang dalam bentuk rancangan kerja untuk berbagai kebutuhan atau kepentingan. Bisa untuk bisnis, untuk menyelenggarakan suatu kegiatan, hingga proposal untuk bidang akademisi. Namun pada artikel ini, Mamikos hanya akan fokus pada latar belakang dari proposal usaha. Di sini Mamikos juga akan memberikan beberapa contoh latar belakang proposal usaha dan bagaimana cara membuatnya yang benar. Daftar Contoh Latar Belakang Proposal Usaha dan Cara MembuatDaftar IsiDaftar Contoh Latar Belakang Proposal Usaha dan Cara MembuatMemahami Latar Belakang Proposal UsahaBeberapa Hal yang Perlu Dijelaskan Pada Latar Belakang Proposal Kumpulan Contoh Latar Belakang Proposal1. Contoh Latar Belakang Proposal Usaha Makanan/ Kuliner2. Contoh Latar Belakang Proposal Usaha Pakaian3. Contoh Latar Belakang Proposal Usaha Kerajinan4. Contoh Latar Belakang Proposal Usaha MinumanCara Membuat Latar Belakang Proposal Usaha yang Tepat Daftar Isi Daftar Contoh Latar Belakang Proposal Usaha dan Cara Membuat Memahami Latar Belakang Proposal Usaha Beberapa Hal yang Perlu Dijelaskan Pada Latar Belakang Proposal Kumpulan Contoh Latar Belakang Proposal 1. Contoh Latar Belakang Proposal Usaha Makanan/ Kuliner 2. Contoh Latar Belakang Proposal Usaha Pakaian 3. Contoh Latar Belakang Proposal Usaha Kerajinan 4. Contoh Latar Belakang Proposal Usaha Minuman Cara Membuat Latar Belakang Proposal Usaha yang Tepat Karastelev Dalam artikel ini Mamikos akan memberikan beberapa contoh latar belakang proposal usaha yang bisa kamu jadikan acuan atau contoh untuk membuat versi kamu sendiri nanti. Sebelum itu, mari ketahui dahulu pengertian latar belakang proposal usaha yang sudah Mamikos cantumkan berikut ini. Memahami Latar Belakang Proposal Usaha Latar belakang proposal adalah bagian pendahuluan dimana kamu akan menjelaskan apa, mengapa, dan bagaimana tujuan dari proposal yang kamu susun tersebut. Penjelasan yang akan kamu kupas dalam bab latar belakang proposal biasanya berisi landasan atau dasar dari tujuan utama proposal itu sendiri. Apalagi jika bukan tentang rencana kamu membuat usaha. Bukan hanya itu, dalam latar belakang yang berupa pendahuluan itu akan menyisipkan profil dari usaha, profil pemilik usaha, serta beberapa fakta pendukung tambahan untuk memperkuat penerimaan atas tujuan proposal kamu. Membuat latar belakang proposal usaha dengan benar menjadi sangat penting dan krusial sebab kamu tentu ingin rencana membangun usaha jadi lebih mudah dan lancar. Bukan hanya mengenai izin usaha saja. Sebab proposal juga dapat kamu gunakan sebagai sebuah rancangan dasar untuk kamu ajukan kepada mereka yang mungkin akan jadi investor, sponsor, pemberi bantuan, pihak yang bekerjasama, hingga partisipan untuk membantu mengembangkan usaha yang kamu bangun tersebut. Beberapa Hal yang Perlu Dijelaskan Pada Latar Belakang Proposal Sebelum masuk pada pembahasan utama yakni contoh latar belakang proposal usaha, mari ketahui dulul beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan dalam latar belakang usaha. Penjelasannya sudah Mamikos lampirkan berikut ini. Jelaskan mengapa usaha yang kamu buat penting Pemaparan seberapa besar permintaan pasar terhadap usaha yang kamu dirikan Prospek masa depan setelah usaha yang kamu miliki sudah berjalan Produk dari usaha yang ingin kamu bangun Di mana lokasi untuk mendirikan usaha kamu tersebut Tingkat persaingan kompetitor dengan usaha sejenis Probabilitas keunggulan usaha kamu dibanding dengan pesaing kompetitor Profil dari siapa pemilik usaha tersebut Perhatikan beberapa hal yang sudah Mamikos sebutkan tadi untuk membuat sebuah proposal usaha yang baik dan dapat memikat. Tentu saja agar proposal tersebut lebih meyakinkan bagi para pihak yang ingin kamu tuju dalam proses pengembangan usaha. Apabila beberapa hal di atas sudah ada dalam latar belakang proposal usaha kamu, maka hal berikutnya yang perlu kamu lakukan hanya berdoa dan menunggu agar proposal kamu disetujui dan usaha/ bisnis kamu berjalan sesuai dengan tujuan. Kumpulan Contoh Latar Belakang Proposal Sampailah juga pada pembahasan utama yakni contoh latar belakang proposal usaha Pada bagian ini Mamikos akan memberikan kamu beberapa contoh dari latar belakang proposal untuk berbagai bidang usaha yang pastinya bisa kamu jadikan acuan. 1. Contoh Latar Belakang Proposal Usaha Makanan/ Kuliner Pendahuluan Latar Belakang Hingga saat ini, popularitas dari makanan tradisional seolah mulai terlupakan semenjak banyak makanan kekinian yang merajai pasar kuliner Indonesia. Padahal Indonesia memiliki berbagai macam makanan dan jajanan yang menarik dan tak kalah lezat dengan makanan kekinian tersebut. Hanya segelintir saja masyarakat yang masih menantikan kehadiran aneka makanan atau jajanan tradisional yang mewakili rasa orisinal yang dibuat para pendahulunya. Oleh karena itu, kami pun hadir untuk menawarkan aneka pilihan makanan dan jajanan tradisional dengan resep, pengolahan, metode, teknik serta rasa yang autentik. Kami menamai perusahaan ini dengan nama ā€œJajan Masa Laluā€ yang mana hampir semua pilihan makanan yang kami produksi adalah jajanan yang populer di masa lampau. Lokasi, kemasan, hingga nuansa dari konter Jajan Masa Lalu sangat lah kental dengan dengan sentuhan Indonesia jaman dulu. Apalagi kamu juga membuat harga makanan dan jajanan dengan sangat terjangkau. Tentu sepadan dengan nilai kenangan yang mungkin dimiliki oleh masyarakat kebanyakan. Menyantap hidangan dan jajanan tradisional juga merupakan bagian dari Hal modern’ karena bahan serta pengolahannya sudah dibuat dengan alat mutakhir tanpa melepaskan nilai asli dan tradisinya. 2. Contoh Latar Belakang Proposal Usaha Pakaian 3. Contoh Latar Belakang Proposal Usaha Kerajinan 4. Contoh Latar Belakang Proposal Usaha Minuman Cara Membuat Latar Belakang Proposal Usaha yang Tepat Di bawah ini sudah Mamikos cantumkan beberapa langkah atau poin yang perlu diperhatikan apabila hendak membuat sebuah propoal usaha. a. Pendahuluan Ini adalah bagian pengenalan dimana kamu bisa menguraikan bagaimana latar belakang usaha yang hendak kamu bangun. Untuk membuat latar belakang proposal, perhatikan keempat elemen berikut ini Menjabarkan masalah yang ada di lingkungan sosial Melampirkan data pendukung akurat! Mencari/ mengemukakan solusi Menyimpulkan sebagai sebuah hipotesis b. Profil dari badan usaha Di poin ini kamu perlu menuliskan apa jenis usaha, nama perusahaan serta di mana lokasi usaha tersebut. c. Struktur organisasi perusahaan Jelaskan siapa nama pemilik usaha, siapa yang akan jadi pengelola, marketing, dan struktur lain yang perlu disampaikan. Sebab calon investor perlu mengetahui identitas dari pemilik dari perusahaan tersebut termasuk sistem apa yang sudah ia miliki. d. Produk/ Usaha Di bagian ini kamu perlu menjelaskan apa jenis produk, bagaimana pembuatan produk serta apa saja keunggulan dari produk yang kamu buat. e. Siapa target Pasar Tak lupa siapa dan seperti apa target pasar yang kamu sasar juga perlu dijelaskan dengan lengkap. Saat menuliskan target pasar tersebut kamu bisa menyusunnya berdasarkan daerah, umur, dan kelas mana yang menjadi sasaran produk tersebut. f. Tentang promosi dan pemasaran produk Jangan lupa cantumkan dengan rinci seperti apa dan bagaimana strategi promosi dan pemasaran yang akan kamu lakukan untuk menjual produk kamu tersebut. g. Laporan keuangan usaha Di bab ini kamu dapat mencantumkan alokasi dana, bagaimana perhitungan laba, hingga seperti apa bagi hasil yang akan kamu lakukan untuk usaha kamu. Jelaskan secara realistis dan transaparan untuk mempertimbangkan setiap risiko. h. Penutup Pada bagian penutup proposal, kamu dapat menuliskan lagi beberapa hal untuk semakin meyakinan para pembaca proposal. Bisa menambahkan doa dan harapan kamu sebagai pemilik usaha hingga ucapan terima kasih atas kesediaan mereka membaca proposal kamu. i. Lampiran Pada lampiran ini kamu bisa melampitkan beberapa dokumen pendukung seperti biodata pemilik usaha, surat izin dan surat perjanjian usaha, dan tak lupa sertifikat usaha. Itulah tadi ulasan yang bisa Mamikos berikan pada artikel ini terkait daftar contoh latar belakang proposal usaha dan langkah untuk membuatnya. Mudah-mudahan saja apa yang sudah Mamikos ulas pada artikel ini bermanfaat, terutama untuk kamu yang memang sedang mencari referensi membuat latar belakang dari sebuah proposal bisnis. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
contohproposal usaha "aneka aksesoris kerang". A Latar Belakang. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja pengangguran itu sangat merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, saya harus mampu berpikir kreatif dan inovatif. Usaha ini saya buat sendiri dengan bahan - bahan
The problem of waste is a common problem in the world, in the era of the Industrial Revolution ready-to-eat food and beverage products resulted in piles of waste which resulted in environmental pollution. Waste that can damage the environment is waste that cannot be decomposed by nature. As a form of saving the earth to reduce the waste of plastic bottles and glass bottles, the younger generation should be able to use them such as pencil boxes, plastic flower vases, chairs, multipurpose storage places and bross. Meanwhile, waste glass bottles can be made into products such as miniatures, flower pots and home decorations. Permasalahan sampah menjadi masalah bersama didunia, pada era Revolusi Industri produk makanan dan minuman kemasan siap saji mengakibatkan timbunan sampah yang mengakibatkan pencemaran lingkungan. Sampah yang dapat merusak lingkungan adalah sampah yang tidak dapat terurai oleh alam. Sebagai bentuk penyelamatan bumi mengurangi limbah botol plastik dan botol...
5Komponen Proposal. 5.1 Latar Belakang. 5.2 Profile Perusahaan. 5.3 Produk. 6 Contoh Proposal Makanan. Salah satu tujuan proposal yaitu untuk menjelaskan dan menerangkan bagaimana nantinya usaha itu akan di jalankan.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas contoh proposal usaha kerajinan tas rotan. Proposal usaha merupakan sebuah proposal yang berisi rencana usaha dari seorang pelaku usaha atau dari sebuah satu contoh proposal usaha yang disajikan di sini adalah proposal usaha kerajinan tas. Usaha kerajina merupakan salah satu bidang usaha yang menjanjikan karena sebuah kerajinan memiliki sifat keunikan jugaContoh Proposal Kerajinan Kain FlanelContoh Proposal Kerajinan Lampu HiasContoh Makalah Usaha Masker KainContoh Proposal Pengajuan Dana Kegiatan PemberdayaanContoh Proposal Kegiatan Kerja Bakti di Lingkungan Sekolah Contoh proposal bantuan dana turnamen sepak bolaContoh Proposal Pengajuan Dana ke Perusahaan Berikut ini contoh proposal usaha kerajinan tas Contoh Proposal Usaha Kerajinan Tas RotanA. PendahuluanManusia merupakan makhluk hidup yang dikenal dengan kreatifitasnya. Salah satu yang mendorong sifat kreatif pada manusia adalah diciptakannya akal bagi manusia. Dengan adanya akal, manusia dapat berpikir. Sehingga muncul-lah keinginan-keinginan baru yang membuat bumi ini menjadi satu buah dari kreatifitas manusia adalah produk-produk dari kerajinan tangan. Dalam hal ini kita membicarakan produksi kerajinan tas. Berbagai model dari jenis bahan-bahan pembuatan tas ini berasal dari kreatifitas manusia. Salah satu kerajinan tas yang akan diangkat di sini adalah kerajinan tas anyaman merupakan tas yang dibuat dengan cara dianyam atau disusun dengan menggunakan bahan-bahan anyaman seperti bambu, rotan, dan sebagainya. Keunikan dari tas anyaman ini tidak lain adalah karena proses pembuatan, bahan yang digunakan, dan kharisma yang muncul dari produk itu sendiri. Kesemuanya itu menjadikan tas anyaman ini unik dan berbeda dari yang karena itu, kami akan mengembangkan dan memberdayakan produksi tas anyaman tersebut. Kunci dari pengembangan dan pemberdayaan sebuah produk adalah dengan membuat pemasaran usaha yang baik, benar, dan Deskripsi ProdukProduk yang akan dibuat di sini adalah tas. Bahan yang digunakan adalah bahan anyaman berupa bambu, rotan, dan sebagainya. Model yang akan dibuat dikategorikan menjadi dua model tas jinjing dan tas ini contoh produk kerajinan tas. Lebih lengkapnya silakan download pada link yang telah disediakanC. Strategi PemasaranProduksi kerajinan tas ini akan dipasarkan dalam beberapa cara sebagai berikut PO Pre OrderKami membuka jasa pemesanan untuk desain tas yang diinginkan sesuai dengan selera Produksi LangsungKami juga akan membuat tas-tas yang diproduksi secara langsung disesuaikan dengan model yang telah dalam strategi pemasaran ini kami juga membuat katalog model produk kerajinan tas yang akan dipasarkan. Model-model tersebut disusun sesuai dengan model yang sedang trend di masa pemasaran produk, kami mengandalkan cara-cara sebagaimana banyak digunakan oleh perusahaan produksi lainnya, yaitu offline dan online. Untuk pemasaran offline itu sendiri, kami membuka toko di pusat pembelanjaan kecamatan Cisompet dan juga di tempat produksi. Dan untuk pemasaran online, kami membuka jalur-jalur online shop di berbagai sosial Strategi PromosiPromosi dalam sebuah usaha sangat lah diperlukan. Hal ini berguna untuk memperkenalkan produk ke pasaran. Untuk strategi promosi, kami akan menggunakan cara membuat event pameran dan bekerjasama juga dengan perusahaan-perusahaan lain yang senada dengan produk PermodalanUntuk memulai menjalankan sebuah usaha, kita memerlukan modal. Dalam menghitung modal yang kita butuhkan, kita harus menjabarkan kebutuhan-kebutuhan untuk menjalankan usaha kita. Dalam hal ini yaitu usaha kerajinan tas, ada beberapa hal yang kita Rotan dan bambu sebagai bahanCara kita mendapatkan rotan dan bambu sebagai bahan utama pembuatan kerajinan tas ini bersumber dari para petani yang memiliki ladang di kedalaman hutan. Kami telah melakukan survei mengenai pemasok bambu dan rotan ini di sekitar daerah kabupaten Garut dan kabupaten Para pengrajin sebagai pelaku produksiPara pengrajin untuk produksi kerajinan tas ini tidak mudah untuk ditemukan. Jumlah yang memiliki kemampuan di atas rata-rata pun masih tergolong sedikit. Oleh karena itu, kami mengadakan juga training bagi muda-mudi agar memiliki skil pengrajin kerajinan tas ini untuk selanjutnya menjadi pelaku Biaya untuk pemasaran offline dan onlineDalam sebuah usaha, bidang pemasaran menjadi bidang yang juga penting. Seperti yang telah dikatakan di atas bahwa pemasaran untuk usaha kerajinan tas ini akan menggunakan metode offline dan juga online. Permodalan pemasaran offline akan mencakup pendanaan lokasi toko. Sedangkan permodalan pemasaran online akan mencakup pendanaan pemasaran di berbagai media Biaya promosiUntuk promosi usaha kerajinan tas ini juga memerlukan permodalan. Sebagaimana yang telah direncanakan bahwa untuk sistem promosi akan diadakan pameran kerajinan baik itu pameran mandiri atau pun pameran ini rencana permodalan pertama untuk kebutuhan yang tertera di atas. Lebih lengkapnya silakan download pada link yang telah disediakanF. Target KeuntunganLebih lengkapnya silakan download pada link yang telah disediakanG. PenutupProposal usaha ini merupakan proposal usaha yang berisi rencana usaha kerajinan tas. Sebagai pelaku usaha, kita harus berani bermimpi, berani untung, berani rugi, dan menyeimbangkan pemikiran idealis dan realistis. Semua rencana usaha kerajinan tas ini sewaktu-waktu bisa berubah dalam praktiknya tetapi akan tetap dalam konsep dan jugaContoh Proposal Usaha TahuContoh Proposal Kegiatan Akhir TahunContoh Proposal Kegiatan PerkemahanContoh Proposal Kegiatan Pecinta Alam

Berdasarkandari latar belakang tersebut, adapun tujuannya yaitu sebagai berikut : 1. Memberikan informasi kepada masyarakat untuk tetap mengembangkan dan melestarikan kreativitas yang dapat bermanfaat dalam bisnis terutama dalam bisnis souvenir dari kain flannel. 2.

Anda bisa menjadikan contoh proposal usaha kerajinan sebagai referensi Anda dalam membuat pengajuan usaha. Contoh proposal usaha kerajinan ini cocok untuk mengawali memulai suatu usaha dan ingin mendapatkan investor. Pasalnya, setiap perencanaan bisnis yang telah ditentukan harus dituangkan dalam proposal usaha yang dimaksud. Perlu diketahui, bahwa hal semacam ini bersifat mutlak. Bukan itu saja, contoh proposal usaha kerajinan sangat dibutuhkan untuk perencanaan segala aspek yang terkait dengan usaha tersebut. Adapun tujuan dari penyusunan proposal tersebut untuk membantu memudahkan para pebisnis dalam menjalankan usahanya. Sebab, di setiap proposal selalu terdapat pedoman yang jelas dan detail. Contoh proposal usaha kerajinan ini juga bisa jadi faktor penentu keberhasilan usaha di masa yang akan datang. Dengan kata lain, setiap proposal usaha memiliki peran cukup vital apabila seorang pebisnis ingin bekerja sama dengan pihak lain. Walaupun seringnya, proposal semacam ini sangat dibutuhkan untuk sekadar mendapat suntikan modal dari investor. Unsur penting yang wajib ada dalam contoh proposal usaha kerajinan Sumber Saat hendak membuat suatu contoh proposal usaha kerajinan, pastikan juga untuk memperhatikan beberapa unsur penting di dalamnya. Inilah yang kemudian membuat proposal semacam ini tak bisa dibuat dengan sembarangan. Guna mendapat suntikan dana dari investor yang dituju, proposal usaha harus memiliki tujuh unsur berikut ini. Pendahuluan Di bagian pendahuluan ini, setiap pebisnis harus mampu memperkenalkan diri sekaligus bisnis yang dilakoni. Jadi sebaiknya, jelaskan secara rinci bisnis tersebut. Dimulai dari latar belakang pembuatan usaha, kondisi pasar, visi dan misi supaya investor mengetahui sebesar apa peluang bisnis yang ditawarkan. Pastikan juga bagian ini dikemas dengan sesempurna mungkin supaya pembaca tertarik untuk membaca halaman selanjutnya. Jangan lupa untuk mencantumkan informasi yang padat, singkat, dan jelas agar pembaca tidak merasa jenuh. Dengan begitu, contoh proposal usaha kerajinan yang dibuat bisa lebih menjangkau banyak target investor. Profil bisnis Di setiap contoh proposal usaha kerajinan harus terdapat informasi mengenai profil bisnis yang dimaksud. Baik itu soal jenis usaha, nama, sampai lokasi usaha terkait. Pastikan semuanya dicantumkan dengan jelas dan detail agar investor bisa lebih yakin sebelum mendanai bisnis kerajinan tersebut. Setiap proposal usaha kerajinan juga harus bisa memaparkan jenis bisnis yang dijalani secara utuh tapi tidak bertele-tele. Lanjutkan dengan menulis nama brand yang telah dipilih supaya investor tersebut semakin tertarik untuk menanamkan modalnya. Sementara lokasi juga harus dicantumkan agar investor bisa memperkirakan sebesar apa peluang dari bisnis tersebut. Struktur perusahaan Bisa dipastikan setiap perusahaan memiliki struktur tersendiri. Sebab, tak mungkin seorang pengusaha mampu berdiri sendiri tanpa bantuan atau campur tangan dari pihak lain. Tentu saja ada sistem atau kepengurusan yang dijalankan supaya usaha kerajinan yang dimaksud bisa berjalan lancar. Ketika menjalankan suatu bisnis, investor bakal lebih percaya jika tercipta kerja sama yang baik antara karyawan dengan pemilik perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, cantumkan struktur kepengurusan perusahaan pada contoh proposal usaha kerajinan yang dimaksud. Mulai dari direktur, manajer, tim marketing, akuntan, sampai divisi lain yang turut mendukung keberlangsungan bisnis. Produk perusahaan Selanjutnya, setiap pengusaha juga harus menyebutkan produk atau layanan yang hendak ditawarkan. Unsur ini jadi yang paling penting dalam contoh proposal usaha kerajinan. Jangan lupa juga untuk menyebutkan seberapa besar peluang usaha tersebut supaya para investor makin tertarik. Bukan itu saja, seorang pengusaha juga harus mencantumkan proses pembuatan kerajinan yang hendak dijual. Jelaskan secara singkat tapi dengan detail menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Pengusaha juga harus menyebutkan setiap alat dan bahan yang digunakan untuk dijadikan bahan pertimbangan para investor terkait. Setelah semua tersusun rapi, cantumkan juga setiap keunggulan produk kerajinan yang akan dijual. Jangan ragu untuk menonjolkan setiap nilai plus dari produk tersebut, apalagi sisi unik yang membedakannya dengan produk lain di pasaran. Ketika produk dipaparkan secara rinci, maka investor bisa lebih mudah memperkirakan jumlah dana dan peluang usahanya di masa depan. Target konsumen dan strategi pemasaran Sumber Saat akan membuat contoh proposal usaha kerajinan, pengusaha juga harus bisa menambahkan detail strategi pemasaran beserta target pasar atau konsumen. Pastikan semuanya disebutkan secara rinci, baik itu soal umur, lokasi, status sosial, dan lain sebagainya. Dalam dunia marketing, hal ini dikenal dengan istilah segmentation, targeting, and positioning atau STP. Bukan hanya soal target konsumen, tentukan juga strategi pemasaran secara rinci dan jelas. Sesuai definisinya, strategi pemasaran merupakan cara yang sengaja disusun demi meningkatkan penjualan suatu produk bisnis. Oleh sebab itu, pastikan setiap strategi yang diambil sudah sesuai dengan target konsumen, bentuk dan manfaat produk. Laporan keuangan Setiap contoh proposal usaha kerajinan juga harus mencantumkan laporan keuangan. Adapun beberapa hal wajib yang harus disebutkan pada bagian satu ini adalah penghitungan laba, alokasi dana, dan perhitungan bagi hasil. Nah, alokasi dananya sendiri adalah suatu rancangan yang meliputi kebutuhan maupun pengeluaran dana dari bisnis yang dilakoni. Sementara itu, penghitungan laba harus dibuat logis dan realistis supaya investor merasa lebih yakin. Kemudian, tuliskan juga di dalamnya tentang target laba rugi, ancaman risiko dan hal penting lain menyangkut kondisi keuangan bisnis. Sebab, hal tersebut bakal dijadikan acuan oleh investor mengenai besarnya risiko usaha yang hendak diberikan modal. Di akhir bagian keuangan proposal, pengusaha juga harus menetapkan sekaligus menampilkan rasio bagi hasil. Nah, rasio tersebut bisa ditentukan dengan cara melihat setiap risiko usaha yang dijalankan. Semakin besar risiko yang dimaksud, maka semakin besar pendapatan nantinya, pun sebaliknya. Penutup Contoh proposal usaha kerajinan ini bakal ditutup dengan kalimat yang mampu meyakinkan investor. Jangan lupa untuk mencantumkan doa beserta seluruh harapan agar proposal tersebut mampu mengetuk hati investor terkait. Ucapkan juga rasa terima kasih kepada setiap orang yang membaca proposal tersebut atas waktu yang telah disediakan. Contoh proposal usaha kerajinan yang paling tepat untuk menggaet investor Sumber Untuk contoh proposal usaha kerajinan kali ini akan menawarkan produk berupa dekorasi berbentuk kumbang warna-warni dari botol plastik daur ulang. Judul proposal Sesuai dengan tampilan produk yang ditawarkan, proposal ini bisa diberi judul Kumbang Warna-Warni Terbuat dari Botol Plastik Daur Ulang’. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan Untuk membuat kerajinan yang dimaksud, dibutuhkan beberapa bahan dan peralatan tertentu, seperti Botol plastik daur ulang berukuran kecilCat berwarna cerahKuas berukuran sedangBola mata boneka berbahan plastikBola ping pongKawatLemPisau dan guntingPaku kecilCara pembuatanSetelah mencantumkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tersebut, cantumkan juga cara pembuatannya. Lakukan secara berurutan agar terbaca dengan jelas. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat kumbang warna-warni dari botol plastik daur ulang adalah menyiapkan bagian badan terlebih dulu. Caranya, potong bagian bawah botol plastik yang telah disiapkan menggunakan gunting. Lalu cat botol plastik tepat di bagian dalamnya. Kemudian, jemur botol di bawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering. Siapkan bola ping pong dan buat kepala dengan cara memotongnya jadi dua bagian, berukuran seperempat. Setelah itu, pilih cat berwarna hitam supaya menyerupai kepala kumbang. Siapkan kawat dengan panjang sekitar 5 sentimeter, tekuk ujungnya untuk membuat hiasan antena kumbang. Lubangi kepala supaya antena tersebut bisa dipasang dengan paku kecil. Lalu, tempelkan kepala, mata dan badan kumbang menggunakan lem. Tambahkan beberapa hiasan di tubuhnya agar tampak lucu dan memikat. Perencanaan anggaran Bagian ini bisa dibuat terpisah atau terlampir dan disesuaikan dengan kebutuhan proposal usaha kerajinan yang dimaksud. Analisis SWOT Ada beberapa unsur yang termasuk dalam analisis SWOT. Salah satunya adalah strength atau keunggulan dari produk yang ditawarkan. Untuk contoh proposal yang dimaksud, maka bagian strength ini bisa diisi dengan harga relatif murah dan produk terlihat menarik saat dijadikan elemen dekoratif suatu hunian. Kemudian ada juga weakness atau kelemahan yang di antaranya adalah kurang ramah lingkungan karena terbuat dari bahan plastik. Lalu, opportunity bisa diisi dengan belum ada yang menjual produk serupa di lokasi, bisa menerima pesanan dan melayani pembelian online. Dan yang terakhir adalah threat. Bagian ini bisa diisi dengan banyak penjual produk serupa yang menggunakan bahan jauh lebih baik, seperti kain flanel. Demikian penjelasan soal unsur dan bagaimana cara membuat proposal usaha kerajinan berupa kumbang warna-warni dari botol plastik daur ulang. Pastikan untuk menyusun proposal kegiatan tersebut dengan jujur dan apa adanya. Jangan lupa pula untuk memperhatikan setiap detail contoh proposal usaha kerajinan supaya tak terjadi kesalahan. Sebab, sekecil apapun kesalahan yang tampak bisa menciptakan citra buruk di mata investor.

proposalpembuatan taplak meja Lhokseumawe, 04 Maret 2021 (Penyusun) DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.3 Manfaat Usaha BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Deskripsi Umum Usaha 2.2 Visi 2.3 Misi 2.4 Target Pasar 2.5 Strategi Pasar 2.5.1 Produk 2.5.2 Harga 2.6 Analisis SWOT Connection timed out Error code 522 2023-06-15 143139 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7b83d97f230b81 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Latarbelakang dalam kewirausahaan kekayaan menjadi relatif sifatnya. Contoh proposal kewirausahaan bagi kalian yang mungkin tengah mencari contoh proposal makanan untuk memenuhi tugas mahasiswa ataupun untuk pengajuan proposal usaha pribadi. Kebetulan pada artikel kali ini saya akan memberikan contohnya secara lengkap kepada kalian semua. Contoh Proposal Usaha Kerajinan yang Baik dan Benar Beserta Cara Membuatnya – Sebelum memulai suatu usaha, tentu kamu perlu merencanakannya secara matang terlebih dahulu agar usaha kamu dapat berjalan dengan lancar. Kini, sudah banyak pengusaha yang sudah memiliki proposal perusahaan, termasuk juga bidang kerajinan tangan. Buat kamu yang ingin membuat proposal usaha, yuk simak informasi cara membuat hingga contoh proposal usaha kerajinan berikut ini! Berikut Cara Membuat Hingga Contoh Proposal Usaha Kerajinan yang Baik dan BenarDaftar IsiBerikut Cara Membuat Hingga Contoh Proposal Usaha Kerajinan yang Baik dan BenarApa itu Proposal Usaha?Apa Fungsi Proposal Usaha?Susunan Proposal UsahaCara Membuat Proposal UsahaContoh Proposal Usaha Kerajinan Daftar Isi Berikut Cara Membuat Hingga Contoh Proposal Usaha Kerajinan yang Baik dan Benar Apa itu Proposal Usaha? Apa Fungsi Proposal Usaha? Susunan Proposal Usaha Cara Membuat Proposal Usaha Contoh Proposal Usaha Kerajinan lavievagabonde Sebelum memulai suatu usaha, tentu kamu perlu membuat proposal usaha terlebih dahulu. Hal ini juga berlaku untuk kamu yang ingin menekuni usaha di bidang kerajinan. Nantinya, proposal bisa membantu kamu untuk merencanakan segala aspek yang berkaitan dengan usaha. Penyusunan proposal sendiri bertujuan untuk memudahkan kamu dalam menjalankan usaha, mengingat proposal akan menjadi pedoman yang detail. Selain itu, proposal juga dapat menentukan keberhasilan usaha kamu kedepannya lho. Memiliki peran vital, proposal juga mempermudah orang-orang untuk mengetahui bisnis yang kamu miliki lebih dalam lagi. Khususnya bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya pada bisnis kamu. Apa itu Proposal Usaha? Proposal usaha merupakan dokumen yang dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan,sehingga dapat terus maju dan menghasilkan produk berkualitas baik. Selain itu, seorang pebisnis juga dapat lebih mengenali iklim industri, persaingan pasar, strategi marketing, dan berbagai hal yang bisa membantu memperkuat fondasi usaha melalui proposal usaha. Sederhananya, proposal usaha merupakan dokumen rencana usaha yang ditulis oleh perusahaan guna meyakinkan calon investor atau klien agar memberikan kontrak kerja tertentu. Karena dibuat untuk mendapatkan investor, proposal usaha harus memuat penjelasan mengenai usaha yang akan dibuat. Proposal usaha juga bermanfaat untuk membantu pengusaha dalam mengevaluasi peluang bisnisnya sesuai dengan perkembangan saat itu atau tidak. Selain itu, proposal usaha juga memuat rincian tentang apa saja yang perlu ditambahkan di dalam usaha tersebut. Penambahan tersebut tentunya juga membutuhkan modal, untuk itu kedudukan proposal usaha menjadi penting guna membantu menambah investor. Apa Fungsi Proposal Usaha? Ada banyak pengusaha atau pebisnis baru yang meremehkan kemampuan dan fungsi dari adanya sebuah proposal usaha. Dengan mempelajari dan memiliki proposal usaha dari bisnis yang sedang atau akan dijalankan, tentunya dapat memberikan banyak sekali manfaat bagi usaha kamu di kemudian hari. Nah, di bawah ini adalah beberapa fungsi dari proposal usaha yang harus kamu ketahui Fungsi pertama dari proposal usaha adalah guna memenangkan sebuah proyek baru dengan klien yang mungkin sebelumnya belum pernah mengetahui dan memiliki relasi bisnis dengan usaha yang kamu miliki. Proposal usaha juga berfungsi untuk membedakan usaha kamu dengan usaha yang dimiliki orang lain karena kamu bisa mendemonstrasikan kelebihan apa saja yang dimiliki oleh usaha yang dimiliki. Proposal usaha juga memuat testimoni dan beberapa contoh dari proyek yang sudah berhasil kamu jalankan sehingga bisa menjadi bukti bahwa kamu sudah memiliki pengalaman yang banyak di bidang usaha tersebut. Semakin banyak proyek yang berhasil dijalankan tentu dapat membuat usaha kamu akan lebih mudah terekspos oleh banyak orang. Proposal usaha dapat memberikan sebuah poin bahwa kamu memiliki kesanggupan untuk memenuhi dan melakukan kerjasama sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan atau usaha lain yang ingin kamu ajak untuk bekerja sama. Susunan Proposal Usaha Memuat informasi-informasi yang mudah diterima oleh pihak-pihak berkepentingan, proposal usaha disusun berdasarkan kaidah pembuatan proposal. Umumnya, sebuah proposal usaha harus berisikan informasi-informasi penting. Nah, informasi penting yang dimaksud di sini adalah pendahuluan, profil usaha, produk atau jasa yang akan ditawarkan, penutup, dan lampiran. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, berikut adalah susunan proposal usaha yang baik dan benar 1. Pendahuluan Bagian pendahuluan adalah bagian awal dari proposal usaha yang berisikan penjelasan terkait, latar belakang berdirinya sebuah usaha, visi dan misi dari sebuah usaha, dan tujuan pendirian usaha tersebut. 2. Profil usaha Profil usaha merupakan bagian di dalam proposal usaha yang menjabarkan informasi seputar gambaran umum terkait perusahaan, perizinan, aspek teknis dan teknologi, aspek pemasaran, aspek manajemen, aspek keuangan, dan lain-lain. 3. Produk atau jasa Bagian produk atau jasa memuat informasi penjelasan mengenai produk atau jasa yang akan dijual. Dimana informasi tersebut berupa aspek teknis dan teknologi, aspek pemasaran, aspek manajemen, aspek keuangan, dan lain-lain. 4. Penutup Bagian penutup merupakan bagian proposal yang memuat harapan-harapan dari sebuah usaha serta hal-hal yang dapat meyakinkan investor atau pemberi pinjaman. 5. Lampiran Bagian terakhir adalah lampiran, di mana bagian ini berisikan informasi biodata dari perusahaan dan surat-surat penting mengenai usaha tersebut. Cara Membuat Proposal Usaha Pada dasarnya, proposal usaha dibuat tidak menggunakan kaidah proposal yang kaku dan rumit layaknya proposal penelitian atau proposal akademis lainnya. Hal ini dikarenakan proposal usaha dibuat dengan tujuan untuk menarik para investor. Untuk itu, proposal usaha tentu harus dibuat semenarik mungkin. Nah, di bawah ini adalah langkah-langkah membuat proposal usaha yang bisa kamu jadikan sebagai panduan 1. Buatlah pendahuluan Hal pertama yang kamu lakukan dalam membuat proposal usaha adalah menuliskan bagian pendahuluan terlebih dahulu. Jangan lupa untuk mencantumkan visi dan misi usaha kamu di dalam bagian pendahuluan ini. Kamu juga bisa mencantumkan prospek usaha kamu di masa mendatang pada bagian ini. Agar lebih menarik lagi, kamu juga boleh menunjukkan gambaran keunggulan produk atau jasa bisnis kamu di sini. Agar lebih rinci, jabarkan juga potensi tantangan atau hambatan hingga bagaimana kira-kira kamu akan mengatasinya pada bagian ini. 2. Cantumkan profil lengkap usaha Dalam membuat proposal usaha, tentunya profil usaha sangat penting untuk kamu cantumkan. Mengingat profil usaha ini akan berperan sebagai identitas bisnis kamu. Beberapa hal yang perlu dirinci dalam bagian ini antara lain nama badan usaha, jenis badan usaha, lokasi, dan riwayat usaha. Jangan lupa juga untuk menuliskan nama merek atau brand usaha kamu pada bagian ini. Ketika menuliskan detail lokasi, kamu juga perlu mencantumkan alamat sejelas-jelasnya, dimulai dari alamat kelurahan, kecamatan, hingga kode posnya. Dengan mencantumkan profil usaha yang lengkap dan nyata, tentu bisa sangat menarik perhatian investor untuk menanamkan modal pada bisnis kamu. Para investor tentunya ingin mengetahui seluk-beluk bisnis kamu terlebih dahulu guna mencegah potensi penipuan. 3. Buat struktur organisasi badan usaha Kamu juga perlu menjabarkan struktur organisasi dari badan usaha milikmu, walaupun usaha kamu masih dalam kategori usaha kecil. Jabarkan secara jelas, mulai dari nama pemilik usaha hingga staff produksi, pemasaran, logistik, dan lain sebagainya. 4. Cantumkan informasi bentuk badan usaha Kamu juga perlu menuliskan informasi seputar bentuk badan usaha. Tuliskan secara rinci terkait bisnis atau usaha yang sedang kamu jalankan, apakah berbentuk badan usaha perseorangan, firma, CV, perseroan terbatas PT, atau bentuk badan usaha lainnya. Atau, kamu juga bisa memaparkan secara terperinci mengenai bentuk kepemilikan, struktur modal, status badan hukum usaha, dan lainnya. 5. Jelaskan tentang produk yang dijual Pada bagian ini, kamu bisa menjabarkan secara rinci deskripsi produk yang akan dijual. Deskripsi di sini harus mencakup jenis produk, spesifikasi, metode produksi, keunggulan produk, hingga bahan baku yang digunakan untuk memproduksi barang dagangan kamu. 6. Deskripsikan target pasar Kamu juga perlu mendeskripsikan target pasar di dalam proposal usaha agar kamu dapat menentukan harga produk dengan tepat. Selain itu, kamu juga akan memberi gambaran jelas mengenai bisnis kamu kepada investor. Pada bagian ini, kamu perlu mencantumkan siapa konsumen yang hendak kamu tuju sebagai pelanggan setia. Target pasar ini bisa kamu deskripsikan melalui usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, hingga penghasilan dari suatu kelompok masyarakat di lokasi yang telah kamu pilih. 7. Melakukan analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threat Di dalam proposal usaha, baik contoh proposal usaha kerajinan maupun usaha lainnya tentu kamu perlu melakukan analisis SWOT. Tujuannya guna mengetahui keunggulan, kekurangan, peluang, dan ancaman yang mungkin dihadapi oleh usaha kamu. Analisis SWOT juga akan sangat berguna dalam menentukan strategi bisnis yang cermat bagi usaha kamu. Sementara bagi investor, analisis SWOT dapat menunjukkan bahwa kamu sudah menguasai betul seluk-beluk bisnisnya. Selain itu, SWOT juga berguna agar investor memiliki gambaran yang lebih luas mengenai bisnis kamu. 8. Mencantumkan strategi usaha Kamu juga perlu memaparkan strategi apa yang cocok untuk produk kamu. Dengan menjabarkan strategi penjualan tentunya kamu harus menyesuaikan kembali dengan jenis produk apa yang kamu jual, manfaat produk, dan tentu saja siapa target pasar yang kamu tuju. 9. Menuliskan promosi dan pemasaran Di bagian ini, kamu perlu menjelaskan terkait cara promosi dan pemasaran bisnis seperti apa yang akan kamu lakukan. Kamu juga bisa menyebutkan melalui channel apa saja promosi akan dilakukan, misalnya melalui media sosial, iklan, atau lainnya. 10. Memaparkan manajemen anggaran Manajemen anggaran perusahaan juga wajib kamu jelaskan di dalam proposal usaha. Pada bagian ini, kamu perlu merincikan jumlah modal yang dikeluarkan, penentuan harga jual produk, dan juga perkiraan penjualan. Selain alokasi dana tersebut, kamu juga bisa menuliskan perhitungan laba dan juga perhitungan bagi hasilnya. 11. Menuliskan laporan keuangan Salah satu tanda operasional perusahaan yang sehat adalah laporan keuangan yang baik. Hal ini tentunya perlu juga untuk kamu tunjukkan dalam proposal usaha. Biasanya, laporan keuangan akan meliputi neraca perusahaan, laporan laba/rugi, hingga analisis titik impas atau break even point BEP. 12. Penutup proposal Pada bagian penutup, kamu bisa menuliskan kalimat-kalimat yang menarik mengenai keunggulan produk usaha kamu hingga prospek cerah yang mungkin diraih di masa mendatang. Tak hanya bertujuan untuk menarik perhatian investor agar mau menanamkan modalnya di usaha kamu, hal ini juga bisa menarik hati pihak bank untuk mau meminjamkan modal. 13. Mencantumkan lampiran Pada bagian proposal usaha paling akhir ini, kamu juga bisa melampirkan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan usaha. Dokumen-dokumen tersebut bisa meliputi biodata pemilik usaha, surat izin usaha, akta pendirian usaha, Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP, sertifikat tanah, dan lain-lain. Contoh Proposal Usaha Kerajinan Nah, di bawah ini adalah contoh proposal usaha kerajinan yang bisa kamu jadikan sebagai panduan dalam membuat proposal usaha sendiri. Judul Perancangan Karya Tas Anyaman Bambu Sebagai Pemanfaatan Bambu Bekas di Desa Balesari BAB IPENDAHULUAN A. Latar BelakangSeperti kita ketahui, anyaman bambu akan semakin terkikis jika tidak ada usaha yang tepat untuk mengembangkan kerajinan tersebut. Maka dari itu dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak agar kerajinan anyaman dari bambu dapat terus bertahan dan berkembang. Selain merupakan hasil kerajinan tradisional masyarakat Indonesia, dibanding benda- benda plastik, anyaman bambu sangatlah ramah lingkungan. Pada zaman milenial seperti saat ini, kebutuhan akan sandang sangat meningkat, salah satu contohnya adalah tas. Masyarakat cenderung memilih tas-tas yang unik dan berbeda dari yang lain. Sehingga, karena alasan itulah makalah ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai produk tas anyaman dari bambu yang unik dan menarik serta nantinya diharapkan dapat melestarikan produk anyaman bambu di Indonesia. B. VisiMelestarikan kebudayan anyaman bambu nusantara C. Misi1. Melakukan inovasi terhadap produk anyaman bambu tradisional2. Melakukan peningkatan kualitas dan pengawetan anyaman bambu3. Memperkenalkan berbagai desain masa kini D. Perumusan MasalahTerkait dengan pembahasan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa masalah yang timbul adalah kurangnya ketertarikan masyarakat terhadap anyaman bambu. E. Tujuan Pendirian UsahaTujuan utama dari program ini yaitu untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap kesenian anyaman bambu. BAB IIPEMBAHASANA. ProfilAnyaman bambu atau kerajinan anyaman dari bambu merupakan salah satu jenis dari berbagai macam karya di Indonesia. Selain digunakan sebagai anyaman, bambu juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan alat-alat rumah tangga. Pada zaman milenial seperti saat ini, kebutuhan akan sandang sangat meningkat, salah satu contohnya adalah tas. Masyarakat cenderung memilih tas-tas yang unik dan berbeda dari yang lain. Maka dari itu penulis akan menciptakan sebuah tas yang berasal dari anyaman bambu dengan model dan design kekinian. Anyaman akan dipadukan dengan bahan atau media lain sehingga menghasilkan desain atau model yang unik. Selain itu, kesannya yang cukup mewah juga bisa digunakan dalam berbagai acara. Tentunya dengan ini masyarakat akan jauh lebih tertarik menggunakan produk anyaman bambu dalam negeri. B. Strategi PasarAgar bisnis diatas berhasil, maka penulis akan melakukan strategi pemasaran sebagai berikut ini. 1 SegmentingYang pertama yaitu segmenting atau segmentasi pasar, merupakan suatu kegiatan membagi suatu pasar menjadi beberapa kelompok pembeli. Ada dua kriteria dalam segmentasi pasar, yaitu geografis dan demografis. Untuk kali ini, penulis menetapkan kalangan perempuan remaja hingga dewasa karena pada tahap inilah sifat konsumtif mulai muncul. 2 TargetingYang kedua yaitu targeting atau penetapan pasar sasaran. Berdasarkan segmentasi pasar yang telah dipilih, maka targeting yang dituju adalah lingkungan kampus, sekolah menengah atas, dan yang sederajat. 3 PositioningPositioning merupakan terbentuknya gambaran yang cocok bagi konsumen untuk tertarik membeli produk ini. Agar lebih menarik masyarakat, penulis memberikan berbagai macam model terbaru yang fashionable, serta tambahan bahan yang membuat tas menjadi lebih estetik. C. Analisis SWOT Untuk Kelayakan Usaha 1 Kekuatan StrengthAnalisis SWOT yang pertama yaitu strength atau biasa disebut kekuatan. Di sini kamu harus bisa memahami kekuatan terbesar apa yang bisnis kamu miliki, hal ini sangat berpengaruh positif terhadap kesuksesan perusahaan kamu. Cara memahami kekuatan tersebut bisa dengan mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan perusahaan, apa yang membuat bisnis kamu lebih baik dari lainnya, keunikan, dan masih banyak lagi. Model kekinian dengan desain yang elegan ditambah dengan sedikit sentuhan bahan-bahan lainnya yang membuat tas terkesan estetik. Selain itu harganya yang cenderung lebih murah. 2 Kelemahan WeaknessYang kedua yaitu weakness atau biasa disebut sebagai kelemahan. Kamu sudah pasti paham bahwa setiap bisnis tentu memiliki kelemahan. Setiap perusahaan pasti memiliki celah-celah yang bisa berpotensi menimbulkan kesalahan. Nah, dari sini kamu harus lebih detail dalam mengawasi segala kelemahan bisnis tersebut. Kamu harus bisa mengidentifikasi apa saja yang wajib ditingkatkan dalam perusahaan, yang harus dihindari, dan faktor penyebab kerugiannya Banyak pesaing dari luar negeri, belum dikenal masyarakat, dan keterbatasan sumber daya manusia. 3 Peluang OpportunitiesAdanya pasar yang sangat mendukung serta tempat usaha yang strategis. 4 Ancaman ThreatsInovasi produk fashion yang terus-menerus mengikuti perkembangan zaman. BAB IIIRENCANA ANGGARAN A. Modal/ PemasukanModal yang dibutuhkan oleh penulis dalam sekali produksi tas anyaman adalah dengan rincian Total Biaya perlengkapan + bahan baku + biaya lainnya= x 20 produksi 20 pcs= B. Penentuan Harga JualHarga pokok produksi adalah hasil dari total biaya dibagi dengan total produk. = per pcsHarga Jual = Harga pokok + laba yang diinginkan= + C. Perhitungan Laba/RugiLaba = Harga Jual x Hasil Produksi – Modal= x 20 – Persentase Laba = Laba/ Modal x 100%= x 100%= 33% BAB IVPENUTUPA. KesimpulanMembuat karya anyaman dibutuhkan ketelatenan dan keuletan yang luar biasa. Karena jika salah dalam memasukkan lungsi dan pakan, maka hasilnya tidak akan bagus. Oleh karena itu, kita harus menghargai pengrajin yang sudah bersusah payah membuat dan melestarikan kerajinan anyaman bambu ini. Dengan adanya karya tas anyaman ini, diharapkan para generasi muda lebih bisa mencintai dan melestarikan kebudayaannya sendiri. B. SaranKerajinan anyam yang merupakan warisan kita seharusnya dilestarikan dan dijaga keasliannya sepanjang masa. Sebagai generasi muda, tugas kitalah untuk melakukan hal tersebut, maka dari itu marilah kita lestarikan anyaman nusantara asli Indonesia. Penutup Oke, itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait contoh proposal usaha kerajinan tangan yang baik dan benar. Mamikos infokan kembali, proposal usaha merupakan dokumen rencana usaha yang ditulis oleh perusahaan guna meyakinkan calon investor atau klien agar memberikan kontrak kerja tertentu. Jika kamu ingin melihat contoh proposal usaha di bidang lainnya, silakan kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana. Semoga ulasan mengenai contoh proposal usaha kerajinan ini bermanfaat untuk kamu, ya. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah Kost Bandung Murah Kost Denpasar Bali Murah Kost Surabaya Murah Kost Semarang Murah Kost Malang Murah Kost Solo Murah Kost Bekasi Murah Kost Medan Murah UTASc7l.
  • d59smaub04.pages.dev/887
  • d59smaub04.pages.dev/106
  • d59smaub04.pages.dev/460
  • d59smaub04.pages.dev/390
  • d59smaub04.pages.dev/232
  • d59smaub04.pages.dev/663
  • d59smaub04.pages.dev/735
  • d59smaub04.pages.dev/693
  • latar belakang proposal usaha kerajinan