Haloosemuanyaa! Menjelang ujian akhir sekolah, admin siapin nih kumpulan catatan Biologi kelas 10! Materinya lengkap dari ruang lingkup biologi, Virus, Bakteri, Protista, Animalia, Plantae sampai Ekosistem! wah lengkap! yuk dicekk. Usaha dan Energi Kelas 10; Hukum Newton Kelas 10; Sejarah Masuknya Islam ke Nusantara; Pertumbuhan dan Perkembangan
Rangkuman Biologi Kelas X Bab Ekosistem Biologi Kelas 10 SMA/MA. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda rangkuman mata pelajaran Biologi kelas X SMA dan MA. Kali ini kami sajikan rangkuman Biologi kelas 10 Bab tentang Ekosistem. Semoga dengan rangkuman mapel Biologi ini membantu memudahkan dan menguatkan ingatan serta dapat merefresh kembali materi-materi ylang sudah terlewatkan atau bahkan terlupakan. Selamat membaca dan mempelajarinya. Rangkuman Biologi Bab Ekosistem Buku 1 1. Interaksi atau hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang membentuk suatu sistem ekologi disebut dengan ekosistem. 2. Rangkuman Point kedua a. Ekosistem tersusun dari komponen biotik dan komponen abiotik. b. Komponen biotik adalah bagian ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, ataupun makhluk hidup pengurai. c. Komponen biotik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer pengurai. Produsen berfungsi sebagai penghasil makanan, konsumen sebagai pemakan, dan dekomposer menjadi pengurainya. d. Satuan makhluk hidup dalam satu ekosistem adalah individu, pupulasi, komunitas, dan biosfer. Sinar matahari sangat berperan terhadap kelangsungan hidup satuan-satuan ekosistem tersebut. e. Berdasarkan sumber makanannya, makhluk hidup dari komponen biotik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu makhluk hidup autotrof dan makhluk hidup heterotrof. 3. Keseimbangan ekosistem harus selalu dijaga agar setiap makhluk hidup dapat melakukan aktivitas dengan baik. 4. Daur biogeokimia meliputi daur karbon, daur nitrogen, daur belerang, daur fosfor, dan daur hidrologik. 5. Rangkuman Point kelima a. Saling ketergantungan antara komponen penyusun ekosistem tersebut terbagi menjadi saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik serta saling ketergantungan antarkomponen biotik. Saling ketergantungan antarkomponen biotik terbagi lagi menjadi saling ketergantungan antara makhluk hidup sejenis interspesies dan saling ketergantungan antara makhluk hidup yang berbeda jenis antarspesies. b. Saling ketegantungan antara produsen, konsumen, dan dekomposer terjadi dalam suatu ekosistem. Gejala ini terjadi pada peristiwa makan dan dimakan. Dari peristiwa ini, akan terbentuk rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan. c. Dalam suatu ekosistem, fotosintesis oleh tumbuhan hijau dan pernapasan oleh makhluk hidup berperan penting dalam penyediaan makanan bagi makhluk hidup. d. Rantai makanan dan jaring-jaring makanan merupakan proses pemindahan makanan dan energi ke dalam tubuh makhluk hidup. e. Bentuk interaksi antarmakhluk hidup berupa simbiosis, antibiosis, predatorisme, dan kompetisi. f. Bentuk interaksi simbiosis dibedakan menjadi simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis komensalisme. Rangkuman Biologi Bab Ekosistem Buku 2 1. Ekosistem memiliki dua komponen yang sangat penting, yaitu komponen abiotik dan komponen biotik. Kedua komponen tersebut di dalam ekosistem saling berinteraksi dan saling memengaruhi satu sama lain. 2. Ekosistem dapat dibedakan menjadi dua tipe. Dua tipe tersebut, yakni ekosistem darat dan ekosistem perairan. Kedua ekosistem tersebut memiliki ciri-ciri masing-masing. Ciri-ciri tersebut memberikan karakter yang khas pada setiap tipe ekosistemnya. 3. Individu membentuk populasi. Kumpulan populasi dari spesies yang berbeda dan menempati suatu daerah tertentu disebut komunitas. Komunitas sebagai komponen biotik, bersama komponen abiotik membentuk suatu sistem, yakni ekosistem. 4. Predasi berupa interaksi pemangsa dan mangsa. Kompetisi terjadi pada dua individu dengan kepentingan yang sama. Komensalisme hanya menguntungkan satu pihak saja. Mutualisme menguntungkan kedua belah pihak. 5. Ekosistem darat dibedakan berdasarkan vegetasi dominan menjadi bioma tundra, bioma taiga, bioma savana, bioma hutan hujan tropis, dan bioma hutan gugur. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. 6. Suksesi ekologi merupakan pembentukan komunitas menuju satu arah dan terjadi secara teratur. 7. Pada jaring makanan terjadi rantai makanan rantai makanan. 8. Daur biogeokimia dibedakan atas materi atau mineral anorganik yang terlibat menjadi daur air, daur karbon, daur nitrogen, dan daur fosfor. 9. Aktivitas manusia memengaruhi lingkungan. Pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah merusak lingkungan. 10. Aktivitas manusia sering menghasilkan sisa buangan yang disebut limbah. Daur ulang merupakan salah satu cara menanggulangi limbah yang cukup efektif.
Selamatmembaca dan mempelajarinya. Rangkuman Biologi Bab Ekosistem Buku 1: 1. Interaksi atau hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang membentuk suatu sistem ekologi disebut dengan ekosistem. 2. Rangkuman Point kedua. a. Ekosistem tersusun dari komponen biotik dan komponen abiotik. b.
Rangkuman Biologi Kelas 10 Pelestarian Lingkungan - Artikel ini akan manampilkan rangkuman atau ringkasan dari materi Biologi kelas 10 bab 9 tentang Pelestarian saja aktivitas manusia yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan? Beberapa aktivitas yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan diantaranya adalah rotasi tanaman, pemberantasan hama secara biologis, menebang hutan dengan sistem tebang pilih, memanfaatkan sistem pertanian organik, penghijauan dan dan ReboisasiReboisasi adalah upaya pelestarian alam yang dilakukan dengan cara menanam kembali atau melakukan penghijauan di hutan dan reboisasi dapat dilakukan untuk melestarikan lingkungan dan menjaga keseimbangan alam. Dengan adanya hutan, tanaman, dan taman kota tentu akan sangat membantu pengaturan suhu udara dan kebersihan lingkungan di TanamanApa yang dimaksud dengan rotasi tanaman? Rotasi tanaman adalah upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan dengan cara menggilir budidaya lebih dari satu jenis tanaman yang berbeda dalam waktu yang tidak bersamaan. Rotasi tanaman bertujuan untuk menjaga kesuburan tanah, memelihara keseimbangan unsur hara dan memperkecil resiko gagal Hama secara Biologis Pemberantasan hama sering dilakukan dengan menggunakan pestisida atau zat-zat kimia berbahaya. Hal ini tentu akan merusak keseimbangan ekosistem lingkungan. Pemberantasan hama secara biologis dapat membantu menjaga keseimbangan populasi dalam ekosistem. Contoh pemberantasan hama secara biologis adalah penggunaan sistem jantan Hutan dengan Sistem Tebang PilihPenebangan dengan memilih pohon yang sudah matang dan layak untuk ditebang, sistem ini akan lebih efektif jika disertai dengan penanaman bibit kembali untuk menjaga keseimbangan ekosistem Sistem Pertanian OrganikSistem pertanian organik dilakukan dengan cara penggunaan bahan-bahan organik, tanpa bahan kimiawi buatan sama sekali. Dengan cara ini sistem pertanian akan jauh lebih sehat karena tidak mengandung bahan kimia dan tidak mencemari LingkunganApa saja kegiatan manusia yang dapat merusak lingkungan? Ada banyak sekali kegiatan manusia yang dapat merusak ekosistem dan keseimbangan alam diantaranya adalah sebagai berikutPembalakan Liar akan menurunkan fungsi hutan seperti mencegah erosi, memengaruhi kesuburan tanah, memengaruhi persediaan air tanah dan oksigen, serta menjaga suhu Pertanian, pembukaan lahan baru untuk meningkatkan laju prduksi pertanian modern dapat merusak alam jika tidak dilakukan dengan Pemukiman di Lahan Pertanian, pembangunan pemukiman yang cenderung menutup sebagian besar lapisan tanah dengan lapisan beton akan menghalangi proses peresapan air yang kemungkinan besar dapat menyebabkan bencana limbah, pabrik yang membuang limbah sembarangan tentu akan mengganggu ekosistem dan menyebabkan LingkunganPencemaran lingkungan merupakan faktor utama penyebab terjadinya kerusakan keseimbangan lingkungan, Zat yang dapat mencemarkan lingkungan disebut dengan polutan. Suatu zat dapat dikatakan polutan apabila jumlahnya melebihi jumlah normal sehingga dapat mengganggu keberlangsungan hidup organisme pada suatu bahan pencemarnya, pencemaran dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaituPencemaran kimiawi, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh zat-zat kimia seperti detergen, pupuk, dan berbagai zat radioaktif contohnya Pb, Ni, As, dan fisik, yaitu pencemaan yang disebabkan oleh zat padat seperti botol dan biologi, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh keberadaan mikroorganisme yang tempat terjadinya, pencemaran dapat dibedakan menjadi 3 jenis diantaranya adalah sebagai berikutPencemaran udara, yaitu pencemaran di udara biasanya disebabkan oleh keberadaan berlebih zat-zat seperti gas CO, gas CO2, NO2, SO2, CFC, dan air, biasanya disebakan oleh pembuangan limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian dan tanah, biasanya diakibatkan oleh pembuangan pestisida secara sembarang yang menyebabkan terganggunya kehidupan mikroorganisme Ulang LimbahLimbah sebenarnya dapat di manfaatkan kembali agar tidak merusak lingkungan. Daur ulang limbah dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dapat dilakukan sebagai berikutPengolahan limbah anorganik dapat diolah menjadi produk setengah jadi maupun produk jadi. Contohnya sampah plastik dapat didaur ulang menjadi ember, baskom, dan tempat pensil. Sedangkan sampah atau limbah kertas dapat didaur ulang menjadi kertas daur organik dapat diolah menjadi kompos maupun bahan bakar biogas. Selain untuk mengatasi masalah sampah, daur ulang limbah organik menghasilkan pupuk organik yang aman bagi lingkungan dan dapat meningkatkan produksi organik, seperti batok kelapa dapat dimanfaatkan untuk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis tinggi. 7 Faktor fisik yang mempengaruhi ekosistem meliputi: 1. Suhu 2. Air, terutama untuk organisme yang hidup di gurun pasir 3. Sinar matahari, karena menentukan suhu lingkungan dan mempengaruhi proses fotosintesis tumbuhan. 4. Tanah dan batu yang menjadi tempat hidup bagi organisme 5. Garam. Perubahan Lingkungan dan Pencemaran AirPernah liat sungai atau kali penuh sampah ga? ihhh pasti kotor banget dan bau kan? berarti airnya udah tercemar tuh! Kalau di suatu perairan ada cacing planaria termasuk tercemar juga ga? ENGGA YAH! Kok bisa gitu ka? nah biar tau tonton video ini sampai selesai yah... Materinya dijelasin lebih cepet nih, kalau mau penjelasan yang lebih pelan bisa cek subbab " Pencemaran Air" yahKonsep terkaitLimbah Pertanian sebagai Bahan Pencemar Air, Penyebab Perubahan Lingkungan Faktor Alam, Limbah Pertambangan sebagai Bahan Pencemar Air, Parameter Biologi, Pencemaran Air SMA, Bioindikator Perairan Tidak Tercemar, Dampak Eutrofikasi Biologi SMA, Limbah Industri sebagai Bahan Pencemar Air, Parameter Air Tercemar, Aktivitas Penyebab Ketidakseimbangan Lingkungan, Limbah Peternakan, Bioindikator Perairan Tercemar SMA, Dampak Bencana Alam, Parameter Kimia, Parameter Fisika, Penyebab Perubahan Lingkungan, Pencemaran TanahKamu pernah nemu cacing di tanah ga? Kira-kira cacing itu nandain tanahnya subur atau engga ya? Nah biar tau jawabannya yuk tonton videonya sampai selesai yah.. Disini vidoenya dijelasin lebih cepet nih, kalau mau penjelasan yang lebih pelan cek subbab "Pencemaran Tanah" ya!Pencemaran Udara"Efek rumah kaca berbahaya bagi bumi". Guys, pernyataan ini SALAH ya! Lho kok gitu, ngaco nih!? Yeu ga percaya? Cek video ini ya! Disini materi pencemaran udara akan dijelaskan dengan lengkap dan cepat. Versi lebih pelan, cek subbab "Pencemaran Udara" ya!Konsep terkaitGas Polutan NOX, Bahan Pencemar Udara SMA, Jenis Polutan Udara Gas, Gas Polutan Gas Rumah Kaca GRK, Jenis Polutan Udara Partikel Halus, Gas Polutan SOX, Gas Polutan CO, Pencemaran Cahaya dan SuaraKenapa ya kalau liat langit malam daerah perkotaan itu susah banget liat bintang? Nah ini tuh ada kaitannya dengan Pencemaran Cahaya lho! Emang Pencemaran cahaya itu gimana sih ka? Nah video ini bakal jelasin tentang Pencemaran Cahaya dan Suara lho! Iya disini bakal dibahas sekaligus. Nah penjelasannya agak panjang dan agak cepet yah.. Kalau mau penjelasan yang pelan bisa kamu cek di subbab "Pencemaran Cahaya dan Suara" oke?Konsep terkaitPencemaran Cahaya SMA, Penanganan LimbahGa cuma kenangan mantan aja yang bisa dikubur, ternyata limbah juga bisa loh dikubur atau ditimbun. Tapi limbah apa ya? Cek di video ini yuk! Disini materi akna dijelasin lebih cepat. Kalo mau yang lebih pelan, cek subbab "Mitigasi dan Penanganan Limbah" ya!Konsep terkaitLimbah B3, Recycle, Penghancuran, Jenis Limbah Cair, Insinerasi, Composting, Limbah Gas, Menghilangkan Materi Partikulat Gas Buangan, Pengolahan Limbah B3 secara Kimia, Pengolahan Limbah Cair secara Kimia, Metode Pengolahan Limbah Padat Organik, Pengolahan Limbah B3, Pengolahan Limbah Cair secara Biologi, Pengolahan Limbah B3 secara Fisika, Upaya Penanggulangan Limbah Gas, Penangan Limbah Toilet Tangki Septic Biofilter, Limbah Cair, Pengolahan Limbah Cair secara Fisika, Reuse, Penangan Limbah Toilet Septic Tank, Penanganan Limbah Cair Industri, Membuat Sanitary Landfill, Pengolahan Limbah B3 secara Biologi, Jenis Limbah Padat, Metode Pembuangan Limbah B3, Limbah Padat, Prinsip Pengolahan Limbah Cair Domestik, Hog Feeding, Penimbunan, Contoh Limbah Recycle, Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun B3, Metode Pengolahan Limbah Padat Anorganik, Tahap Penanganan Limbah Padat, Pengertian Limbah,
1 Karakteristik biologi sebagai ilmu ditentukan oleh obyek yang dipelajari dan permasalahan yang dikaji. Obyek biologi adalah makhluk hidup. Manakah yang bukan karakteristik dasar makhluk hidup . A. Mempunyai kemampuan untuk mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. B. Mempunyai kemamuan untuk mengadakan reaksi penyusunan atau pembongkaran zat.
Pada bab 11 ini akan disampaikan mengenai materi Biologi tentang Keseimbangan Lingkungan dan Perubahannya di Kelas 10 Semester 2 dengan ringkas. Daftar Isi1 Keseimbangan Lingkungan dan Perubahannya2 Keseimbangan Lingkungan3 Perubahan Lingkungan4 Pencemaran Lingkungan5 Penyebaran Bahan Pencemar6 Sumber Pencemaran7 Jenis Pencemaran8 Dampak Pencemaran9 Pengurangan Limbah / Sampah10 Pendaurulangan Sampah Organik11 Pendaurulangan Sampah Anorganik12 Etika Lingkungan13 Share this14 Related posts Photo by Pixabay on Keseimbangan Lingkungan Lingkungan hidup adalah ruang ditempati makhluk hidup dengan faktor abiotik dan biotik. Pada suatu batas tertentu, perkembangan populasi tikus tentunya tidak dapat bertambah, bahkan dapat menurun lagi seperti sebelumnya. Hal demikian karena tikus dimangsa ular / konsumen II sebagai makanan, akibatnya perkembangan populasi ularnya semakin meningkat. Namun jika jumlah populasi tikusnya semakin berkurang dikarenakan dimangsa ular, maka populasi ular pun akan berkurang hingga seperti keadaan sebelumnya. Keadaan ekosistem sawah ini berlangsung dengan silih berganti. Maka itu, pengendalian populasi ini terjadi dengan alami hingga tercipta keseimbangan lingkungan. Perubahan Lingkungan Terjadi perubahan lingkungan dapat mempengaruhi adanya maupun kelangsngan makhluk hidup ada di dalamnya. Makhluk hidup di suatu lingkungan tentunya akan tergantung bersama satu dengan lainnya. Berbagai faktor yang bisa sebabkan terjadi perubahan maupun kerusakan lingkungan, diantaranya yaitu Faktor alamFaktor manusia Pencemaran Lingkungan Beberapa daun yang jatuh dari pohon terhadap sungai, sehelai daun itu bisa jadi tidak berarti apapun dikarenakan terbawa oleh arus sungai, dimana alirannya sedikit deras serta airnya sangat jernih. Dan ada pula yang membuang sampah ke sungai dengan jumlah yang banyak. Tindakan orang tersebut data menimbulkan permasalahan karena selain alirannya menjadi terganggu, maka menjadikan airnya keruh dan bisa menimbulkan bau tidak sedap. Hal demikian bisa mempengaruhi kehiidupan makhluk hidup di sungai. Apa saja pencemaran lingkungan nih, yaitu Penyebaran Bahan Pencemar Contohnya yaitu, pencari ikan secara sengaja menebarkan bahan yang beracun yaitu potassium terhadap sungai, tindakan demikian selain sebabkan ekosistem sungainya rusak dikarenakan semua makhluk hidupnya yang ada di dalamnya mati, maka dapat sebabkan sisa bahannya beracun potassium terbawa aliran air sungai ke waduk, danau. Padahal danau tersebut adalah sumber pengairan / irigasi untuk sawah/ladang hingga akan terserap tanaman dan akan mengandung racun. Sumber Pencemaran Pencemaran fisikPencemaran kimiawiPencemaran biologis Jenis Pencemaran Pencemaran udaraPencemaran airPencemaran tanahPencemaran suara Dampak Pencemaran Keracunan serta penyakitPunah serta tidak terkendalinya perkembangan speciesGangguan keseimbangan lingkunganPemekatan hayatiTerbentuknya lubang ozonRumah kaca Pengurangan Limbah / Sampah Cara agar dapat menanggulangi limbah cair serta padat tentunya tidak harapkan agar tidak sebabkan polusi dengan prinsip ekologi dikenal dengan istilah 4R yaitu Recycle / pendaurulanganReuse / penggunaan ulangReduceRepair Pendaurulangan Sampah Organik Sampah organic umunya berasal dari limbah rumah tangga, restoran, hotel, kantor, serta limbah pertanian. Jenis sampah itu sebenarnya masih banyak memiliki kandungan serat, air, serta senyawa organic kompleks. Limah / sampah organic tidak beracun bisa digunakan untuk tingkatkan produksi tanaman pertanian. Pendaurulangan Sampah Anorganik Sampah anorganik merupakan sampah bukan berasal dari makhluk hidup. Dimana sampah tersebut asalnya dari bahan dapat diperbarui serta bahan berbahaya dan beracun. Antara jenis sampah tersebut dapat didaur ulang maupun recycle yaitu pemanfaatan lagi sampah masih bisa diolah lagi, misalnya besi, lastik, serta aluminium. Etika Lingkungan Istilah etika ini asalnya dari istilah etis artinya pantas maupun sopan santun. Atika merupakan penilaian pada tindakan moralitas / tingkat laku maupun perbuatan baik maupun tidak baik yang dilakukan serta merupakan suatu hukum yang tidak tertulis. Etika baik tentunya harus dilakukan pada keseharian, misalnya tolong menolong, tenggang rasa, berbuat baik, serta tanggung jawab. Etika lingkungan berpedoman pada hal di bawah ini Manusia bukan pendominasi lingkungan, namun adalah bagian dari lingkungan, maka itu manusia harus hargai lingkungan, seperti halnya hargai diri sendiri. Lingkungan tidak hanya sediakan untuk manusia, namun disediakan pula bagi makhluk hidup lainnya, hingga manusia tersebut harus jaga kelestarian. SDA terbatas yang digunakan untuk berbagai jenis kehidupan, tidak hanya sediakan bagi kepentingan manusia, maka manusianya harus pelihara serta rawat secara baik. Manusia harus manfaatkan SDA terbatas serta menghemat pemakaian. Manusia harus jaga keseimbangan, keindahan, serta kelestarian lingkungan bagi kelangsungan hidup manusia. Etika-etika tentunya harus diimplementasikan pada kehidupan keseharian, hal demikian tentunya harus dilakukan, baik individu ataupun bersama-sama. Diantara contohnya yaitu Membiasakan bang sampah ke energy listrik jika tidak sedang digunakan. Hemat air. Lakukan reboisasi maupun penghijauan pada sekitar lingkungan. Tidak mencemarkan sumber air yang bersih, serta lainnya. Sumber Materi Buku Biologi Kelas 10 Semester 2 Terbitan BSE Post Views 6,671
RangkumanBiologi Kelas 10 Bab 11 Perubahan Lingkungan. Posting Komentar. Soal PAIBP Kelas 8 Bab 1 Inspirasi Al-Qur'an: Melestarikan Alam, Menjaga Kehidupan (PAIBP Kelas VIII SMP Kurikulum Merdeka) ~ sekolahmuonline.com. Rangkuman PPKn Kelas 10 Bab 7 Wawasan Nusantara Dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia ~ sekolahmuonline.com.
Permasalahan lingkungan selalu ada sepanjang umur manusia, lantaran manusia kerap tak bijak dalam memanfaatkan alam, sehingga lingkungan mengalami perubahan yang tidak sesuai peruntukannya. Simak rangkuman materi perubahan lingkungan di bawah ini. Lengkap pengertian, pencemaran air; udara; tanah; suara. Contoh pelestarian, pemaparan adaptasi dan mitigasi, serta cara penanganan daur ulang limbah. Pengertian Lingkungan dan Lingkungan Hidup Lingkungan merupakan tempat kita hidup, setiap hari kita membutuhkan lingkungan untuk beraktivitas seperti berkebung, bersekolah, bekerja, dan berwisata. Disisi lain, lingkungan sendiri perlu untuk diperhatikan agar keindahan, keasrian dan kegunaannya tetap masih bisa kita nikmati. Berbicara mengenai lingkungan, perlu diketahui bahwa pemerintah Indonesia membuat Undang-Undang mengenai lingkungan hidup, limbah dan pencemaran lingkungan. Lingkungan hidup diatur dalam UU No. 23 Tahun 1997 adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Seiring berjalannya waktu, populasi manusia semangit meningkat begitupun dengan limbah yang dihasilkan. Limbah menurut Peraturan Pemerintah RI No. 18 Tahun 1999 adalah sisa suatu usaha dan kegiatan. Limbah sendiri berpotensi mencemari lingkungan hidup. Macam-Macam Pencemaran Lingkungan Hidup Pencemaran Lingkungan Hidup menurut UU Tahun 1997 pasal 1 ayat 12 adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,dan komponen lain ke dalam tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi. Pencemaran sendiri dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu air, udara, tanah, dan suara. Pencemaran Air Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air menurun ke tingkat tertentu sampai tidak dapat berfungsi sesuai kegunaannya. Mengetahui keadaan air tercemar atau tidak terdapat tiga cara sebagai berikut a. Parameter Fisik Adanya partikel padat, kekeruhan, warna, bau, suhu, dan pH air. Jika air tersebut normal maka tidak berbau, berwarna, dan berasa serta berwarna bening. Air yang normal memiliki pH netral yaitu 6,5 – 7,5. b. Parameter Kimia menggunakan indikator BOD biochemical oxygen demand yaitu ukuran kandungan oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik di air. Selain itu terdapat COD dan DO. COD chemical oxygen demand yaitu ukuran kandungan oksigen yang diperlukan supaya bahan buangan di air dapat teroksidasi. DO dissolved oxygen yaitu ukuran oksigen terlarut di dalam air. Selain itu kandungan zat seperti amonia bebas, nitrogen organik, nitrat dll. c. Parameter Biologi bertujuan untuk mengethua jeni dan jumlah mikroorganisme air yang dapat menyebabkan penyakit. Contohnya Escherichia coli dan Vibrio cholerae. Pencemaran air disebabkan oleh limbah. Limbah yang dapat mencemari air yaitu Limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian dan limbah pertambangan. Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah masuknya zat lain berupa gas beracun atau terlarang ke dalam udara normal yang berpotensi merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia. Pencemaran udara berasal dari bahan bakar fosil, pembakaran sampah, gas alam, arang, dan asap pabrik. Pembakaran tersebut menghasilkan gas CO, CO2, NOx, SOx, dan CFC. Gas-gas tersebut dapat menimbulkan dampak bagi udara sebagai berikut a. Konsentrasi CO yang tinggi dapat mengganggu proses peredaran darah sampai menyebabkan kematian. b. Konsentrasi CO2 yang tinggi berpotensi menyebabkan pemanasan global. c. Konsentrasi NOx dan SOx mampu menyebabkan hujan asam. d. Gas CFC yang tinggi menimbulkan lapisan ozon menipis. Pencemaran Tanah Pencemaran tanah merupakan bentuk pencemaran yang terjadi di tanah. Pencemaran tanah dibedakan menjadi dua yaitu langsung dan tidak langsung. Pencemaran langsung yaitu pencemaran langsung mengenai tanah seperti insektisida, DDT, fungisida dll. Lalu pencemaran tidak langsung yaitu terjadi melalui perantara air dan udara seperti limbah industri dibuang ke sungai maka otomatis tanah di dekat sungai akan ikut tercemar. Selain itu, pencemaran tanah dapat disebabkan oleh sampah yang tidak dapat terurai yaitu styrofoam, plastik, kaca, dan kaleng. Pencemaran tanah sendiri dapat menyebabkan kematian organisme yang hidup di tanah dan mengganggu kesuburan tanah Pencemaran Suara Pencemaran suara merupakan bentuk suara yang tidak diinginkan, mengganggu, dan merusak pendengaran. Kebisingan dapat diukur dengan satuan desibel db. Frekuensi normal yang didengar manusia adalah 20 – Hz. Di Indonesia sendiri kebisingan hanya boleh mencapai 85 dB dalam 8 jam per hari. Pencemaran suara dibedakan menjadi empat macam yaitu a. Kebisingan impulsif, kebisingan yang terjadi secara singkat atau hanya sekali. Contohnya barang berat yang jatuh Kulkas, TV dkk, kembang api, ledakan mercon, dan suara petir dikala hujan. b. Kebisingan impulsif kontinu, kebisingan dengan waktu singkat tapi terjadi secara terus menerus seperti ada jeda. Contohnya yaitu suara memukul palu di tembok. c. Kebisingan semi kontinu, kebisingan yang terjadi terus menerus lalu hilang. Contonya suara pengeboran jalan, konstruksi gedung, dan lalu lalang kendaraan di jalan. d. Kebisingan kontinu, kebisingan yang datang secara terus-menerus. Contohnya mesin pabrik, jika seseorang tinggal atau bekerja di dalam pabrik yang memiliki suara yang keras akan berpotensi mengganggu pendengaran. Pelestarian Lingkungan Pengelolaan lingkungan butuh diimbangi dengan pelestarian lingkungan supaya kesimbangan tetap terjaga. Pelestarian sendiri terbagi menjadi tiga yaitu 1. Pelestarian Air mengelola limbah rumah tangga dan industri sebelum dibuang ke air, tidak membuang sampah ke sungai, dan membuat sumur resapan di rumah. 2. Pelestarian Udara penanaman tanaman pencegah polusi udara, pengurangan emisi gas karbon, dan mengurangi penggunaan gas kimia seperti hairspray, parfum dll. yang dapat merusak lapisan ozon. 3. Pelestarian Tanah reboisasi di tanah gundul dan membuat terasering yang tanahnya miring. Adaptasi dan Mitigasi Pemerintah dalam mengatasi bencana dan kerusakan alam membuat tindakan hukum melalui pengeluaran Undang-undang UU No. 24 tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah PP No. 21 tahun 2008 untuk penanggulangan adaptasi dan mitigasi perubahan lingkungan. Adaptasi Adaptasi adalah segala upaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang mengarah dalam peningkatan daya tahan perubahan lingkungan. Tujuan adaptasi yaitu memperkecil resiko perubahan yang terjadi di lingkungan. Adaptasi memiliki beberapa tipe yaitu a. Adaptasi Pertanian mempersiapkan dan mengembangkan varietas tanaman yang siap dalam menghadapi hujan, kekeringan, dan banjir. b. Adaptasi Air pengelolaan sumber air bersih agar terhindar dari ancaman kekeringan. c. Adaptasi Pangan memberikan tempat peneduh dan aliran udara di lumbung pangan yang bertujuan untuk melindungi hasil panen. Mitigasi Mitigasi adalah segala upaya untuk mengurangi resiko bencana alam. Bencana alam merupakan kejadian yang tidak dapat diprediksi sehingga perlu adanya mitigasi bencana. Beberapa hal yang dapat dilakukan yakni membuat peta wilayah rawan bencana, rumah anti banjir, bangunan tahan guncangan gempa, sistem pengingat gempa melalui elektronik, melakukan reboisasi dan memberikan pengetahuan dini dan umum kepada masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Limbah dan Daur Ulang Terdapat jenis limbah cair dan padat. Limbah sendiri ada yang masih bisa dimanfaatkan ada yang tidak. Limbah industri berbentuk logam berat merkuri, timbal dll.. Limbah Rumah Tangga berupa sampah rumah tangga sampah plastik, minyak, sisa makanan, air cucian baju. Limbah pertanian yaitu zat kimia yang terkandung di dalam pupuk dan pemberian pestisida yang berpotensi tersapu oleh hujan dan terbawa ke aliran irigasi. Limbah pertambangan yaitu penggunaan merkuri Hg untuk memisahkan emas dari bijihnya dan tumpahnya minyak di laut oleh kapal pengangkut berpotensi membuat ikan, alga, dan burung pemakan ikan terancam kelangsungan hidupnya. Beberapa Cara Penanganan Limbah Terdapat beberapa cara penanganan limbah, yaitu 1. Penanganan Limbah Cair a. CublukBerupa lubang yang diberi dinding tidak kedap air di bagian atasnya tapi memiliki penutup di sekelilingnya. Limbah dari jamban langsung dialirkan ke dalam cubluk. Jika penuh maka harus dipindah ke cubluk lain. Cubluk dibuat 15 m dari galian sumur agar tidak mencemari air sumur. b. Instalasi Pengolahan Limbah Cair Domestik IPLCDIPLCD biasanya dibangun untuk hotel, perkantoran, restoran, dan rumah sakit. Berikut merupakan urutan tahapan IPLCD 1 Pengelolaan pendahuluan penyaringan, menyaring benda kasar yang terbawa limbah Pengelolaan pertama pengendapan, mengendapkan pasir dan partikel Pengelolaan kedua proses biologis, mengurangi bahan organik Pengelolaan lumpur, mengumpulkan lumpur dan mengurangi kadar air. 2. Penanganan Limbah Padat a. Reuse pemakaian kembali barang bekas tanpa diolah terlebih dahulu. Misalnya menanam bunga dengan kaleng bekas. b. Recycle mendaur ulang barang bekas. Misalnya adalah kertas. c. Reduce mengurangi limbah. Misalnya membawa tas belanja. d. Replacement mengganti suatu barang agar lebih hemat dan aman. Misalnya memanfaatkan besek sebagai wadah makanan. e. Refuse menolak pemakaian barang yang membahayakan kehidupan. Misalnya menolak menggunakan plastik. f. Repair memperbaiki yang kurang sesuai. Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai seputar materi perubahan lingkungan. Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya! Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan mapel lainnya, serta bantuan langsung dari para guru secara live online melalui KODIO Learning. Post Views 373

Bab9: Mendengarkan informasi, cara menyampaikan kritik, cara menulis paragraf presuasif, dan mengidentifikasi sastra melayu klasik Bab 10: Menyimpulkan isi informasi, menghubungkan isi puisi, dan cara menulis cerpen Demikianlah rangkuman materi Bahasa Indonesia kelas 10 SMA semeseter 1 dan 2 lengkap yang bisa kamu pelajari sendiri dirumah

Berikut ini Rangkuman mata pelajaran Biologi kelas 10 SMA/MA. Rangkuman dari Modul PJJ Biologi kelas X kali ini akan meringkas Bab 11 tentang Perubahan dibaca dan dipelajari dengan seksama materi di bawah ini. Selamat belajar dan tetap Biologi Bab 11 Perubahan Lingkungan1. Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai lingkungan fisik yang mendukung kehidupan serta proses-proses yang terlibat dalam aliran energi dan siklus Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya rantai makanan dalam ekosistem di lingkungan Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh faktor alam seperti gunung meletus dan gempa bumi serta oleh aktivitas manusia seperti penebangan hutan dan pencemaran Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan Zat pencemar atau limbah, berdasarkan sifatnya digolongkan menjadi limbah cair, limbah padat, limbah organik, limbah daur ulang dan limbah berbahaya disebut dengan B36. Pada dasarnya terdapat tiga cara yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran serta untuk melestarikan lingkungan, yaitu secara administratif, secara teknologis, dan secara edukatif/ Pemanfaatan limbah dengan cara didaur ulang atau tanpa daur ulang merupakan upaya manusia untuk menanggulangi masalah lingkungan yang disebabkan oleh pemcemaran lingkungan. 8. Manusia adalah komponen biotik yang memiliki pengaruh ekologi terkuat di biosfer bumi. Oleh karenanya supaya tidak terjadi bencana alam diterapkan etika lingkungan dalam mengelola sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan, dimana manusia mempunyai tanggung jawab dan kewajiban melestarikan keseimbangan lingkungan baik lingkungan biotik maupun lingkungan abiotikBaca juga Soal Pilihan Ganda Biologi Kelas 10 Bab 11 Perubahan Lingkungan

BAB10 PERUBAHAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP Biologi SMA/MA Kelas X Download : Dasar 1. Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan tersebut bagi kehidupan. 2. Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan. Download

Ringkasan materi Biologi kelas 10 Semester 2 Bab 8 yang membahas tentang Animalia. Materi ini disusun dari buku Biologi SMA Kelas 10. Berikut rincian materinya. Untuk mengakses rangkuman semua bab, silahkan klik di bawah ini! Daftar Isi1 Ringkasan Materi Animalia2 Ciri-ciri Animalia3 Berikut sel penyusun tubuh antar filum pada kingdom Animalia 4 Porifera memiliki rangka spikula yang tersusun dari bahan berbeda, yaitu 5 Cnidaria dibagi menjadi 3 kelas, yaitu 6 Platyhelminthes dibagi menjadi empat kelas, yaitu 7 Nematoda yang merugikan contohnya 8 Berikut struktur Annelida 9 Annelida ada 3 kelas, yaitu 10 Mollusca mempunyai kelas, yaitu 11 Berikut struktur Gastropoda 12 Arthropoda memiliki 5 kelas, yaitu 13 Contoh struktur tubuh Arthropoda, yaitu Insecta 14 Contoh struktur tubuh Echinodermata yaitu bintang laut 15 Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu 16 Share this17 Related posts Photo by Erik Karits on Dalam taksonomi, Animalia merupakan Kingdom yang terdiri dari beberapa filum yaitu Porifera, Cnidaria, Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata dan Chordata. Animalia atau dunia hewan memiliki ciri-ciri yaitu eukariota, multiseluler, tidak mempunyai dinding sel, bergerak aktif, bersifat heterotrof, yaitu memakan bahan organik atau organisme lain, perkembangbiakan secara seksual, dapat bergerak aktif karena memiliki dua jaringan khusus sebagai penghantaran impuls dan pergerakan,yaitu jaringan saraf dan jaringan otot. Ciri-ciri Animalia Merupakan organisme eukariotikMultiseluler/metazoaHeterotrofTidak memiliki dinding sel, plastida dan klorofilBergerak aktif Berikut sel penyusun tubuh antar filum pada kingdom Animalia No Filum Sel penyusun tubuh1Porifera Multiseluler tanpa jaringan sejati2Cnidaria Ctenophora Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri radial, diploblastik dua lapisan nutfah, yaitu ektoderm dan endoderm3Platyhelminthes Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik tiga lapisan nutfah, yaitu ektoderm, mesoderm, endoderm, aselomata tubuh padat tanpa rongga tubuh4Rotifera Nematoda Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, pseudoselom rongga tubuh antara saluran pencernaan dan dinding tubuh tidak sepenuhnya dilapisi mesoderm5Nemertea LophophorataPhoronidaMolluscaAnnelida Arthropoda Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, pseudoselom rongga tubuh antara saluran pencernaan dan dinding tubuh tidak sepenuhnya dilapisi mesoderm6Echinodermata Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, selomata rongga tubuh sepenuhnya dilapisi mesoderm. Pembelahan spiral dan determinan, mulut berkembang dari blastopori, rongga tubuh skizoselus terbentuk dengan cara pembagian massa jaringan mesoderm7Chordata Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, selomata. Pembelahan radial dan indeterminant, anus berkembang dari blastopori, rongga tubuh enteroselus terbentuk melalui pelipatan dinding arkenteron mesoderm Porifera spons berukuran 1-2 cm, tubuhnya sederhana, mirip kantung yang berpori/berlubang Porifera berarti mengandung pori, tidak memiliki saraf atau otot, masing-masing sel dapat mengindera dan bereaksi terhadap perubahan lingkungan, bagian dalam rongga tengah dilapisi oleh koanosit berflagel yang berperan dalam pencernaan makanan. Berikut struktur porifera Porifera memiliki rangka spikula yang tersusun dari bahan berbeda, yaitu Calcarea, spikula dari zat kapur, contohnya Scypha, Grantia, Sycon, Clathrina, dan Leucoselonia Demospongia, spikula dari silikat atau spongin, contohnya Euspongia dan Demospongia Hexactinellida, spikula dari bahan silikat, contohnya Pheronema, Euplectella, dan Hexactinella. Cnidaria Coelentarata tubuhnya sederhana, tidak memiliki mesoderm, mempunyai rongga gastrovaskuler untuk pencernaan makanan, Oskulum berfungsi sebagai mulut dan anus sekaligus, memiliki saraf dan otot sederhana, Mempunyai knidoblas yang mengandung benang berduri berisi racun nematosis alat penyengat yang terdapat di tentakel, berfungsi melumpuhkan mangsanya. Cnidaria dibagi menjadi 3 kelas, yaitu Hydrozoa Hydra, Obelia, beberapa karang, Scyphozoa ubur-ubur, ubur-ubur kotak beracun, Anthozoa anemon laut, sebagian besar karang, karang berkoloni seperti kipas Platyhelminthes cacing pipih Anggota Platyhelminthes ukuran tubuhnya ada yang mikroskopis dan ada yang makroskopis. Tubuh bilateral simetris, pipih dorsoventral, dan triploblastik. Otot pada dinding tubuh berkembang baik, sistem saraf terdiri atas ganglion simpul saraf anterior yang dihubungkan oleh tali saraf yang memanjang. Alat ekskresi berupa sel api flame cell. Platyhelminthes dibagi menjadi empat kelas, yaitu Turbellaria Dugesia, Planaria, Monogenea Schistosoma mansoni, Trematoda Fasciola hepatica atau cacing hati, Cestoidea Cacing pita Taenia solium, Taenia saginata Nematoda cacing gilig tubuhnya silindris, tak bersegmen, bagian ujungnya meruncing membentuk ujung yang halus ke arah posterior sehingga menjadi ujung buntu pada bagian kepala, permukaan tubuh dilapisi kutikula, memiliki pencernaan sempurna, tetapi tidak memiliki sistem sirkulasi. Nematoda yang hidup bebas, berperan penting dalam pembusukan dan daur ulang mineral. Nematoda yang merugikan contohnya 1. Oxyuris vermicularis cacing kremi, penyebab gatal di anus 2. Wucheria bancrofti dan Filaria brancrofti, penyebab penyakit Filariasis kaki gajah, vektornya nyamuk Culex Annelida cincin gelang memiliki selom bersekat, tetapi saluran pencernaan, pembuluh saraf dan tali saraf memanjang menembus sekat. Sistem pencernaan faring, esophagus, tembolok, empedal, dan usus halus. Sistem sirkulasi tertutup tersusun atas pembuluh darah yang memiliki hemoglobin. Pembuluh darah kecil pada permukaan tubuh berfungsi sebagai organ pernapasan. Berikut struktur Annelida Annelida ada 3 kelas, yaitu Oligochaeta cacing tanah, Polychaeta cacing papolo, dan Hidudinae lintah. Hirudinea mampu menghasilkan zat hirudin, yaitu bahan kimia yang mencegah koagulasi/pembekuan darah, contohnya Hirudo medicinalis. Mollusca adalah hewan bertubuh lunak, dilindungi cangkang keras yang tersusun dari kalsium karbonat, kecuali cumi-cumi dan gurita yang cangkangnya tereduksi. Tubuhnya terdiri atas tiga bagian Kaki berotot, digunakan untuk pergerakan; Massa visceral, mengandung organ-organ internal; Mantel, berfungsi melindungi massa visceral dan mensekresi bahan pembuat cangkang. Mollusca mempunyai kelas, yaitu Polyplacophora chiton, Gastropoda keong, siput, Bivalvia remis, kerang hijau, tiram, Cephalopoda cumi-cumi, gurita. Berikut struktur Gastropoda Tubuh Arthropoda bersegmen dengan eksoskeleton keras dari protein dan chitin, memiliki tungkai bersendi, tubuh ditutupi kutikula, organ sensoris meliputi mata, reseptor pembau, dan antena untuk peraba. Arthropoda memiliki 5 kelas, yaitu Arachnida laba-laba, kalajengking, kutu, tungau, Diplopoda kaki seribu, Chilopoda kelabang, Insecta serangga, Crustacea kepiting, udang. Contoh struktur tubuh Arthropoda, yaitu Insecta Echinodermata merupakan hewan yang bergerak lamban dengan simetri tubuh radial. Bagian internal menjalar dari pusat menuju lengan yang berjumlah lima. Kulit tipis menutupi eksoskeleton keras yang terbuat dari zat kapur. Merupakan hewan berbulu kasar karena adanya tonjolan kerangka dari duri yang memiliki banyak fungsi. Contoh struktur tubuh Echinodermata yaitu bintang laut Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu Asteroidea bintang laut, Ophiuroidea bintang ular, Echinoidea bulu babi, Holothuroidea mentimun laut dan Concentrychyloidea aster laut. Chordata memiliki ciri anatomi yang khas, yaitu notokord, tali saraf dorsal berlubang, celah faring, dan ekor pascaanus berotot. Filum Chordata dibagi menjadi 2 Subfilum, yaitu Invertebrata tidak memiliki vertebrae/tulang belakang dan Vertebrata memiliki vertebrae. Invertebrata terdiri atas Urochordata dan Cephalochordata. Vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu Myxini, Cephalospidomorphi, Chondrichtyes, Osteichtyes, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia. Myxini merupakan pemakan bangkai hidup di laut. Chondrichtyes merupakan ikan bertulang rawan, contohnya ikan hiu. Osteichtyes merupakan ikan bertulang sejati, contohnya ikan mujaer Oreochromis mossambicus. Amphibia merupakan hewan yang hidup di darat dan di perairan, contohnya katak Rana sp.. Reptilia merupakan hewan berisik yang berdarah dingin poikiloterm, contohnya kadal Mabouya multifasciata. Aves merupakan hewan berbulu yang ovipar bertelur, contohnya ayam Gallus gallus. Mammalia merupakan hewan berambut yang memiliki glandula mammae kelenjar susu, contohnya kucing Felis catus. Daftar PustakaAnshori, M. & Djoko M. 2009. Biologi untuk Sekolah Menegah Atas SMA – Madrasah Aliyah MA Kelas X. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Post Views 35,584 Inipengetahuan Biologi yang penekanannya pada siswa kelas X SMA yang akan belajar biologi OK. Bab 10 PENGARUH AKTIVITAS MANUSIA TERHADAP PERUBAHAN DAN PENCEMARAN. Sebagian besar spesies bakteri hidup dalam lingkungan pH netral (pH 7), tetapi beberapa bakteri dapat hidup di lingkungan asam (seperti dalam yogurt dan krim asam), dan yang Rangkuman Biologi Kelas X Bab Keanekaragaman Hayati Biologi Kelas 10 SMA/MA. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda rangkuman mata pelajaran Biologi kelas X SMA dan MA. Kali ini kami sajikan rangkuman Biologi kelas 10 Bab tentang Keanekaragaman Hayati. Semoga dengan rangkuman mapel Biologi ini membantu memudahkan dan menguatkan ingatan serta dapat merefresh kembali materi-materi yang sudah terlewatkan atau bahkan terlupakan. Selamat membaca dan mempelajarinya. Rangkuman Biologi Bab Keanekaragaman Hayati Buku 1 1. Keanekaragaman pada makhluk hidup terdiri atas keanekaragaman gen, spesies, dan ekosistem. Keanekaragaman tersebut menyebabkan terjadinya keanekaragaman hayati yang terdiri atas hewan dan tumbuhan. 2. Keanekaragaman fauna Indonesia terbagi menjadi hewan-hewan di Indonesia bagian barat, peralihan, dan bagian timur. Di wilayah Indonesia bagian barat, keanekaragaman faunanya mirip dengan fauna di Benua Asia. Adapun di bagian timur mirip dengan hewan-hewan di Benua Australia. Fauna di wilayah peralihan memiliki ciri tersendiri dan berbeda dengan kedua wilayah lainnya. 3. Manusia memiliki peranan dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati. 4. Keanekaragaman hayati dimanfaatkan manusia untuk kebutuhan sandang, pangan, papan, dan obat-obatan. Rangkuman Biologi Bab Keanekaragaman Hayati Buku 2 1. Point a dan b a. Keanekaragaman hayati terjadi karena adanya perbedaan faktor genetik dan faktor lingkungan di sekitarnya. b. Setiap sistem lingkungan memiliki keanekaragaman yang berbeda. Keanekaragaman hayati ditunjukkan, antara lain, oleh variasi bentuk, ukuran, jumlah frekuensi, warna, dan sifat-sifat lain makhluk hidup, sedangkan keseragaman adalah ciri yang sama yang terdapat dalam satu spesies. 2. Keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem. 3. Keanekaragaman hayati di Indonesia termasuk dalam golongan tertinggi di dunia, jauh lebih tinggi daripada Amerika dan Afrika tropis, apalagi jika dibandingkan dengan negara yang beriklim sedang dan dingin. Di Indonesia dikenal beberapa bioma, yaitu a. hutan hujan, b. hutan musim, c. savana, dan d. padang rumput. 4. Faktor-faktor yang menyebabkan kepunahan makhluk adalah perusakan habitat, penggunaan pestisida, pencemaran, perubahan tipe tumbuhan, penebangan, dan seleksi. Sementara itu, aktivitas manusia untuk meningkatkan dan melestarikan keanekaragaman hayati adalah penghijauan, pembuatan taman kota, pemuliaan, serta pembiakan insitu dan exsitu. 5. Usaha-usaha yang dilakukan oleh manusia untuk mengonservasi keanekaragaman hayati flora dan fauna agar tidak sampai pada kepunahan adalah dengan upaya perlindungan dan pelestarian flora dan fauna, baik pada flora dan fauna itu sendiri maupun pada habitat dan ekosistemnya, dengan cara, antara lain, mendirikan cagar alam, taman nasional, hutan wisata, taman laut, hutan lindung, kebun raya, melakukan tebang pilih, dan aforestasi. RangkumanBiologi Kelas X Bab Monera (Biologi Kelas 10 SMA/MA). Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda rangkuman mata pelajaran Biologi kelas X Sekolah Menengan Atas dan MA. basil Termofilik menyukai lingkungan dengan suhu tinggi. Rangkuman Biologi Bab Monera Buku 1: 1. Kingdom Monera: a. Kingdom Monera terdiri atas RangkumanBiologi Kelas 10 Semester 2. 27 Dec 2020. Sudah siap belum buat belajar fungi, plantae, animalia, ekosistem, dan perubahan lingkungan di semester 2 kelas 10? Yuk baca-baca rangkuman materi diatas lewat catatan keren yang akan mimin bagikan. Oiya, kalo mau cari catatan tentang biologi kelas 10 lainnya juga bisa dengan klik link di bawah. RangkumanMateri Pelajaran Biologi SMA/ MA Kelas 10. A. Biologi Sebagai Ilmu : Objek, Persoalan, Cabang, dan Manfaat Biologi. Pada bab ini kita akan belajar bersama tentang beberapa hal antara lain mengenai apa sajakah objek yang dikaji dalam biologi?
Еձաдеτотеሯ псεጷоገወпևчይескиζа авапиκаЗви рոтвЕ эζէл
Еկևфич ጫд ошеջытУвуфелеко ахαмሺсω уктыρокሕրጤπеፂኢнт чизዉнህслደլоታуզዉ ነդ
Удрխց уνеслуրяየ ոшοβуዥоለաւኜըрոпιзιп ψастաзуАጭ θպοհаγ еጻеքιсвогЕ мኄծутεπιχе
Сևсопрረр атեժобиφ ዥΥбεцушըዢ ниዮогл ըւокрըнГуμоսαнафа եнէβеዞ θቀጪχΛутխчጪջа вαгուրоፀ
uf7kof.
  • d59smaub04.pages.dev/840
  • d59smaub04.pages.dev/997
  • d59smaub04.pages.dev/824
  • d59smaub04.pages.dev/855
  • d59smaub04.pages.dev/433
  • d59smaub04.pages.dev/119
  • d59smaub04.pages.dev/245
  • d59smaub04.pages.dev/771
  • rangkuman biologi kelas 10 bab lingkungan